Telset.id, Jakarta – Ilmuwan dari University of Florida berhasil menumbuhkan tanaman menggunakan tanah dari Bulan. Peneliti menggunakan sampel tanah Bulan yang diperoleh dari misi Apollo 11, 12 dan 17.
Dilansir Telset dari Engadget pada Senin (16/5/2022), dalam 3 misi tersebut para astronaut berhasil membawa 382 kilogram tanah dan batu dari Bulan. Namun dalam penelitian ini para ilmuwan hanya menggunakan 12 gram tanah saja untuk menumbuhkan tanaman.
Selanjutnya tim menggunakan beberapa tempat plastik seukuran jari telunjuk, yang biasa dipakai untuk membiakkan sel sebagai pot. Dalam masing-masing pot tersebut diletakkan 1 gram tanah dari Bulan yang sudah ditambahkan larutan nutrisi.
Kemudian mereka menempatkan biji selada thale atau arabidopsis thaliana. Dalam penelitian ini peneliti tidak hanya mencoba menanam tanaman menggunakan tanah dari Bulan.
Baca juga: China Klaim Tanah di Bulan Bisa Hasilkan Oksigen
Mereka menanam benih di jenis tanah lain sebagai bagian dari kelompok kontrol seperti tanah yang meniru karakteristik tanah di Mars, tanah dari lingkungan ekstrem, dan zat yang meniru tanah Bulan.
Hasilnya hampir semua dari jenis tanah-tanah tersebut berhasil membuat tanaman tumbuh dan menujukkan tunasnya. Hanya saja tanaman dari tanah Bulan mengalami pertumbuhan yang lebih lambat atau lebih kecil dari tanah lainnya.
Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Communications Biology. Dalam jurnal tersebut para ilmuwan turut menyebut kalau perbedaan susunan sampel tanah Bulan, berdampak pada pertumbuhan tanaman.
Sampel tanah yang diambil dari misi Apollo 11 dianggap paling tidak efektif untuk menanam tanaman. Hal ini dikarenakan tanah yang diambil dalam misi itu banyak terkena angin kosmik.
Sekedar informasi, tanah yang diambil dari misi Apollo 11 berasal dari permukaan wilayah Sea of Tranquility yang memiliki beberapa miliar tahun lebih banyak paparan lingkungan.
Baca juga: NASA “Goda” Alien dengan Kirim Foto Telanjang dan Peta Bumi
Meski demikian, keberhasilan para peneliti memakai tanah dari Bulan untuk menumbuhkan tanaman patut diberi apresiasi. Keberhasilan ini membuka kemungkinan kalau manusia bisa bercocok tanam di Bulan.
Hasil penelitian ini juga membantu Misi Artemis, dimana salah satu misinya adalah menanam tanaman di Bulan.
“Artemis akan membutuhkan pemahaman yang lebih baik tentang cara menanam tanaman di luar angkasa,” kata Profesor Ilmu Hortikultura dari University of Florida, Rob Ferl yang terlibat dalam penelitian ini. [NM/IF]
