Telset.id, Jakarta – Baju antariksa NASA versi terbaru telah diluncurkan. Baju itu akan digunakan oleh NASA untuk misi ISS dan Artemis pada masa depan.
Axiom Space, pengembang infrastruktur ruang angkasa swasta, merupakan pihak yang secara eksklusif menggarap baju antariksa NASA versi anyar.
Namun, Axiom Space tidak bekerja sendiri. Mereka menjalin kemitraan dengan Collins Aerospace, pemasok produk kedirgantaraan dan pertahanan.
Menurut laporan New York Post, pejabat Collins mengatakan bahwa ada getaran modern dan sporti untuk pakaian luar angkasa generasi terbaru NASA.
BACA JUGA:
- NASA Temukan “Neraka” Tertutup Lava dan Penuh Api?
- Robot Ingenuity NASA Kirim Video Pemandangan Cantik Mars
Baju kosmonot juga akan berubah untuk mengakomodasi beragam tipe tubuh. Desainnya trendi, mengalami perubahan ketimbang sebelumnya.
“Ketika sampai ke Bulan, mereka akan menjadi astronot dan kosmonot pertama yang menggunakan baju berwarna,” kata Vanessa Wyche, direktur NASA.
Dalam siaran pers terpisah pada akhir Mei 2022, NASA mengharuskan pakaian baru memungkinkan manusia untuk menjelajahi permukaan Bulan.
NASA juga mewajibkan baju baru astronot bisa membuka kemampuan untuk berjalan secara lebih mudah di luar angkasa, terutama di luar ISS.
Mereka menyebutnya sebagai bagian penting dari memajukan eksplorasi manusia di luar angkasa dan menunjukkan kepemimpinan Amerika Serikat.
BACA JUGA: Geng Alien di Galaksi Bima Sakti Siapkan Serangan Alien ke Bumi?
Secara total, dua kontrak NASA dengan Axiom dan Collins Aerospace bernilai sekitar USD 3,5 miliar atau Rp50,5 triliun hingga 2034 mendatang.
Baju antariksa NASA harus siap uji di ISS dalam beberapa tahun ke depan. Apalagi, Axiom jugalah yang membangun stasiun luar angkasa komersial. [SN/HBS]