Samsung: Musuh Apple Itu Google, Bukan Samsung!

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Apple vs Samsung Google

Jakarta – Pengadilan AS telah menjatuhkan vonis yang mengharuskan Samsung membayar denda hampir USD1 miliar terkait sengketa paten dengan Apple. Tak mau disalahkan sendirian, Samsung pun “menyeret” Google dalam kisruh yang tak ada ujung pangkalnya tersebut.

Samsung sepertinya ingin menggunakan Google sebagai tameng atas tuduhan yang diarahkan kepada mereka. Perusahaan asal Korea Selatan itu memang telah menandatangani sebuah kesepakatan baru dengan Google terkait software yang digunakannya.

Dalam kesepakatan itu diduga mencakup perlindungan hukum untuk software berbagai perangkat mobile Samsung yang menggunakan Android OS. Dengan dasar isi kesepakatan itulah Samsung kemudian ingin menjadikan Google sebagai tameng mereka.

Hal ini diketahui setelah reporter NPR Laura Sydell mengabarkan lewat akun Twitter-nya bahwa pengacara utama Samsung yaitu John Quinn dalam pembelaannya dalam sidang melawan Apple menyatakan bahwa seluruh software yang digunakan Galaxy Nexus dibuat oleh Google.

Seperti dilansir BGR, Jumat (4/4/2014), Quinn juga mengungkapkan bahwa software tersebut bukan terbatas pada produk Samsung saja, tapi juga digunakan oleh banyak perusahaan lain.

Quinn lantas menegaskan bahwa musuh Apple yang sebenarnya adalah Google, bukan Samsung. Dia berdalih bahwa sasaran Apple sesungguhnya adalah ke setiap perangkat Android yang ada di pasaran saat ini.

Dugaan Sydell ini juga diamini rekan sejawatnya reporter San Jose Mercury News, Howard Mintz yang mengatakan bahwa Samsung nampak jelas berusaha ingin berlindung di balik Google atas tuntutan hukum Apple.

Sebenarnya alibi pengacara Samsung terkait Google tadi sudah dimentahkan pihak Apple yang menegaskan bahwa mereka (Apple red) sama sekali tidak ingin melibatkan Google dalam tuntutan masalah sengketa paten dengan Samsung.

Para pengacara Apple bahkan dengan tegas mengatakan bahwa pihak yang telah diuntungkan dari aktivitas penjualan smartphone dengan software yang melanggar hak paten milik Apple adalah Samsung, bukan Google.[HBS]

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI