JAKARTA – Sebelumnya kami telah membeberkan rahasia dibalik keindahan Samsung Galaxy S6 edge, yang proses pembuatannya tergolong rumit dengan teknologi homebrew yang disebut “3D Thermoforming”. Nah kali ini Anda bisa melihat proses pembuatan Galaxy S6 edge dalam tayangan video.
Desain duo Galaxy S6 mendapat pujian dari banyak pihak. Samsung tidak lagi menggunakan material plastik yang selama ini identik dengan seri Galaxy. Sebagai gantinya, pabrikan asal Korea Selatan ini menggunakan material logam yang tak hanya kokoh, tetapi juga terlihat elegan. Bisa dibilang, ini adalah sebuah produk yang terasa seperti buatan tangan, meskipun diproduksi secara massal.
Samsung menjadi perusahaan pertama yang memperkenalkan ponsel dengan layar melengkung – Anda masih ingat dengan Galaxy Note Edge bukan?, dan sekarang, Samsung kembali hadir dengan kemungkinan untuk lebih tinggi dengan menggabungkan keindahan dan kekuatan dalam satu kemasan.
Setiap aspek, mulai dari material dan bentuk hingga user experience (UX), benar-benar dipertimbangkan oleh para pengrajin di Samsung, dari perspektif yang sama sekali baru yang tak hanya berfokus pada estetika, tetapi juga kegunaan dan fungsi.
Termasuk penggabungan elemen-elemen yang tidak biasanya digunakan secara bersama-sama, yang ternyata telah menciptakan keindahan yang tidak pernah dibayangkan. Ya, ada logam dan kaca di sana, garis-garis tegas dan kurva yang indah, serta tekstur visual yang tak terduga. Percaya atau tidak, ini bahkan terasa nyaman di genggaman.
Tim desain Samsung ingin membuat tampilan Galaxy S6 Edge menjadi ‘pengalaman layar tak berujung’. Namun tentu itu bukan hal yang mudah, karena diperlukan sedikit intrik teknis yang rumit.
Desain melengkung Galaxy S6 Edge dihasilkan lewat sebuah teknologi unik bernama 3D Thermoforming. Cara kerja teknologi ini adalah dengan menyisipkan kaca di antara dua cetakan, sebelum akhirnya dipanaskan pada suhu 800 derajat celcius.
Pada suhu tersebut, kaca kemudian menjadi lentur, hingga dapat ditekan dan menghasilkan bentuk simetris. Dalam proses ini, kaca terbentuk dalam tiga arah sekaligus, sehingga menghasilkan bentuk melengkung.
Setelah proses 3D Thermoforming, kaca kemudian disempurnakan oleh mesin dengan presisi tinggi untuk menghindari kesalahan sekecil apapun. Lalu bagaimana dengan bingkai metalnya?
Almunium 6013