RoboPony Laku Keras Selama Wabah Corona di China

Telset.id, Jakarta – CEO ZhenRobotics Corp, Liu Zhiyong, mengatakan bahwa wabah virus Corona di China meningkatkan permintaan untuk RoboPony. Asal tahu saja, RoboPony adalah robot kuning setinggi lutut yang berguna untuk mengirim bahan makanan selama wabah virus Corona menyerang China.

Liu adalah satu di antara jutaan pengusaha yang secara bertahap kembali bekerja setelah China bebas dari wabah virus Corona. Maklum, Covid-19 sempat mematikan ekonomi di negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia itu.

Menurut laporan New York Post, seperti dikutip Telset.id, Selasa (24/03/2020), RoboPony adalah robot beroda enam setinggi 27 inci. Troli otonom tersebut dijual ke pengecer, rumah sakit, mal, dan kompleks apartemen.

{Baca juga: Nobar Saat Social Distancing? Gunakan Netflix Party!}

Tidak seperti maskapai penerbangan, hotel, dan industri lain yang menghadapi perjuangan panjang dan tidak pasti untuk pulih gegara virus Corona, Liu mengatakan bahwa permintaan robot RoboPony justru meningkat tiga kali lipat.

“Epidemi ini membuat orang sadar terhadap kerapuhan manusia. Robot dapat menebus kerentanan itu dan menyediakan layanan yang dapat dipercaya orang. Kepercayaan kepada robot telah meningkat drastis,” ujarnya.

{Baca juga: Hebat! Siri Bisa Bantu Deteksi Gejala Covid-19}

Robot untuk digunakan di pabrik dan industri konsumen menjadi ambisi Partai Komunis yang berkuasa untuk pengembangan teknologi. Para pemimpin China melihat mereka sebagai ekspor yang menguntungkan.

Beijing telah menghabiskan banyak uang untuk mendirikan departemen robotika di universitas dan lembaga penelitian. Pengembang sektor swasta dapat mengajukan permohonan untuk hibah penelitian dan dukungan lainnya. (SN/MF)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI