Jakarta – Ricoh baru saja meluncurkan printer laserjet isi ulang pertama di dunia lewat SP-100 dan SP-202sn. Bersama PT Pasifik Internusa sebagai distributor tunggalnya, Ricoh meluncurkan printer laserjet pertama di dunia yang menggunakan toner isi ulang.
Kedua printer terbarunya ini memiliki kemampuan untuk mencetak dengan hasil yang berkualitas. Biaya pemakaiannya juga rendah karena Ricoh Toner asli berisi 80 gram bisa digunakan untuk mencetak hingga 2 ribu lembar.
“Kalau di mesin fotokopi saja sudah bagus, kualitas hasil print dari laserjet seharusnya tidak perlu diragukan lagi,” ungkap Richard Pillar, Direktur PT Pasifik Internusa.
Selain biaya yang irit, salah satu printer yang diluncurkan hari ini, Rabu (27/6), merupakan printer laserjet tertipis di dunia. “SP-100 merupakan printer laserjet yang tipis dan mudah dibawa,” ujar Ben B. W Chong, General Manager Strategi Marketing PT Ricoh.
Sebagai perkenalkan awal, tambah yaifullah, General Manager PT Pasifik Internusa menargetkan bisa menjual 10 ribu unit printer ini dalam waktu setahun demi mewujudkan tujuan Ricoh sebagai salah satu vendor printer ternama di Indonesia. (lkh/hz)