Telset.id, Jakarta – Setelah beberapa kejadian meledaknya Samsung Galaxy Note 7 di berbagai lokasi, akhirnya membuat Federal Aviation Administration (FAA) mempertimbangkan untuk melarang ponsel ini dari semua kegiatan penerbangan.
Beberapa waktu lalu kami juga melaporkan kepada anda para pembaca setia Telset.id bahwa FAA dan Pipeline and Hazardous Materials Safety Administration telah bekerja soal masalah ini, dan saat ini pelarangan atau peringatan tersebut telah resmi dikeluarkan.
[Baca Juga: Samsung Galaxy Note 7 Dibanned Amerika?]
Lembaga tersebut merilis sebuah pernyataan dimana mereka menyerankan kepada semua penumpang untuk tidak menggunakan Galaxy Note 7 mereka selama penerbangan.
“Mengingat insiden baru-baru ini yang menyangkut Samsung Galaxy Note 7, Federal Aviation Administration sangat menyarankan penumpang untuk tidak mengaktifkan atau mengisi baterai perangkat ini di dalam pesawat terbang, serta tidak memasukkan smartphone tersebut di dalam bagasi,”
Jadi, jika anda tidak memasukkan Galaxy Note 7 pada bagasi, maka anda jangan mengaktifkannya ketika di dalam pesawat. Karena menurut FAA, selama itu dimatikan, maka tidak akan ada bahaya akan ledakan sehingga para penumpang serta kru pesawat dapat selamat sampai tujuan.
Memang FAA belum secara tegas melarang Galaxy Note 7 di dalam penerbangan karena mereka hanya menggunakan kata “menyarankan” saja. Namun menurut salah seorang pejabat menegaskan bahwa pernyataan yang dikeluarkan oleh lembaga tersebut akan segera diperbarui.
Pada dasarnya memang Galaxy Note 7 dilarang di dalam penerbangan jika terdapat laporan bahwa smartphone ini meledak di kemudian hari. Semoga saja Samsung dengan cepat mengganti semua perangkat yang rusak ini dengan perangkat yang benar-benar aman. (FHP/MS)