Telset.id, Jakarta – Teknologi diciptakan biasanya untuk memudahkan orang dalam menjalankan aktifitasnya. Tapi kecanggihan teknologi juga bisa menjadi bencana kalau tidak digunakan semestinya. Kemungkinan lain, bisa “apes” kalau teknologi yang digunakan sedang error. Pengguna aplikasi Uber ini menjadi contoh orang yang sedang apes.
Kejadian unik ini dialami seorang pengguna Uber di Cote d’Azur, Perancis. Pengguna tersebut menuntut Uber karena menganggap aplikasi tersebut telah menghancurkan rumah tangganya, karena ia terpaksa harus bercerai dengan istrinya. Tak tanggung-tanggung, Uber dituntut membayar ganti rugi sebesar 45 juta euro atau setara Rp 635 miliar.
Lantas, apa sebenarnya yang menjadi biang masalahnya? Pengguna tersebut mengatakan bahwa karena adanya sebuah bug notifikasi di aplikasi Uber, sehingga ia harus diceraikan istrinya. Dia mengklaim, karena bug tersebut, istrinya bisa memantau lokasi dimana ia pergi.
Pria Perancis itu menceritakan bahwa ia pernah menggunakan iPhone milik istrinya untuk mengakses aplikasi Uber lewat akun miliknya sendiri. Sebenarnya ia telah log out dari aplikasi setelah selesai memakainya. Tapi rupanya karena adanya bug, sehingga tempat yang dikunjungi pria tersebut dapat terpantau sang istri dari notifikasi yang dikirimkan ke iPhone milik istrinya.
[Baca juga: Gandeng Mastercard, Uber Bikin Kartu Debit Sendiri]
Meski tidak “tertangkap basah”, namun istrinya tahu kemana suaminya pergi. Bahkan sang istri bisa memonitor dengan cukup detail pemesanan suaminya, seperti pelat nomor kendaraan yang ditumpangi dan kapan tiba di tempat tujuan. Perempuan itu mengatakan suaminya telah berbohong kepadanya, karena berasalasan akan pulang larut karena lembur di kantor, tapi nyatanya “melancong” ke tampat lain dengan memesan Uber.
Saat dikonfirmasi oleh Le Figaro, pihak Uber menyatakan kalau perusahaannya tidak mau memberikan komentar soal masalah tersebut, karena itu urusan pribadi penggunanya. Pihak Uber tidak mau dilibatkan dalam kasus perceraian pasangan suami istri tersebut.
Namun Le Figaro memastikan kalau bug yang dikatakan si suami yang apes itu memang benar ada. Namun pihak Uber berdalih, yang muncul sebenarnya hanya sebatas notifikasi saja, tanpa ada keterangan tentang lokasi tujuan atau geolokasi secara real-time.
[Baca juga: Setelah Mobil dan Motor, Giliran Pesawat Diberdayakan Uber]
Sebenarnya masalah bug di aplikasi Uber ini tidak hanya dialami pria tersebut, karena pengguna Uber lain juga pernah mengeluhkan masalah yang sama di Twitter. Menurut Le Figaro, bug ini hanya muncul untuk versi iOS saja, terutama aplikasi Uber yang telah mendapatkan update per 16 Desember 2016. Sementara di Android belum ada laporan soal bug di aplikasi Uber ini.[HBS]