Telset.id, Jakarta – Google dan Stanford bekerjasama menciptakan peta Virus Corona interaktif dalam Proyek Case Mapper. Peta ini diklaim bisa mengetahui jumlah kasus virus corona terhadap populasi tertentu.
Statistik virus corona yang diperbarui setiap jam membuat kita sulit untuk menginterpretasikan beberapa titik data secara akurat. Satu strategi untuk memberi informasi lebih baik kepada publik adalah keberadaan alat pemetaan mendalam.
Menurut laporan New York Post, seperti dikutip Telset.id, Kamis (16/4/2020), alat pemetaan mendalam tersebut bisa membantu memvisualisasikan tingkat keparahan pandemi virus corona di seluruh negara bagian dan kota. Lantas, adakah alat seperti itu?
{Baca juga: Ilmuwan Ungkap Cara Google Search Bantu Perangi Corona}
Proyek Case Mapper, hasil kerja sama Google dan program Big Local News Stanford, memungkinkan jurnalis untuk secara mudah memasukkan peta virus corona terbaru ke dalam artikel. Peta tersebut diklaim unik dan instruktif dalam memetakan kasus Covid-19.
Proyek Case Mapper menunjukkan jumlah kasus virus corona terhadap populasi tertentu. Dengan demikian, pengguna akan dimudahkan untuk menilai tingkat keparahan wabah virus corona di area tertentu. Proyek Case Mapper membuat data lebih mudah dicerna.
Jika mengunjungi situs Big Local News dan mengetikkan kota atau kode pos, Anda dapat melihat jenis informasi yang disediakan perangkat lunak. Sebagai contoh, ketikkan kode pos 90210 yang terkenal di California, hasil pencarian dengan segera muncul.
Pengkodean warna memudahkan untuk melihat bagian negara mana yang mengalami wabah virus corona paling parah. Dengan begitu, pengguna bisa melakukan antisipasi dengan cara menghindari kawasan tersebut ketika terpaksa harus bepergian keluar rumah.
{Baca juga: Begini Cara Facebook Bikin Peta Sebaran Corona}
Data jumlah kasus virus corona di seluruh dunia mencapai 2.083.070, Kamis (16/4/2020), hingga pukul 09.30 WIB. Dari jumlah tersebut, kasus aktif sebanyak 1.438.135 dengan rincian 1.386.993 dalam keadaan gejala ringan dan 51.142 dalam kondisi serius. [SN/HBS