JAKARTA – Dengan berbekal chipset octa-core Exynos 7420 64-bit yang berbasis teknologi FinFET 14 nm, serta LPDDR4 RAM 4 GB, para penggemar smartphone pasti akan dengan mudah menebak Samsung Galaxy Note 5 akan melibas para rivalnya di peringkat benchmark.
Kedua phablet terbaru Samsung ini memang diklaim sangat powerful. Apalagi dengan empat inti Cortex-A57 2.1 GHz serta empat inti hemat daya 1.5 GHz dari Cortex-A53, membuat Galaxy Note 5 menjadi dilirik banyak orang.
Setelah hingar-bingar kemeriahan acara pengumuman kedua phablet ini sedikit mereda, saatnya untuk membuktikan klaim bahwa Galaxy Note 5 memang powerful. Untuk membuktikannya, tentu saja phablet baru Samsung ini harus melewati tes benchmark.
Kemarin saat pengujian di AnTuTu, Galaxy Note 5 boleh menepuk dada, karena langsung berhasil memuncaki benchmark, bersama saudaranya, Galaxy S6. Nah, kali ini kembali tim PhoneArena melakukan serangkaian test benchmark dengan beberapa rival, termasuk saudaranya sendiri, Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge.
Seperti yang sudah Anda ketahui, Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge juga menggunakan prosesor Exynos 7420 SoC, sama yang digunakan Galaxy Note 5. Bedanya hanya ada tambahan RAM 1 GB lebih besar untuk proses sistem operasi yang lebih mulus.
Tentunya sangat wajar jika Galaxy Note 5 diperkirakan akan mampu mengalahkan dua saudara tuanya tersebut di berbagai tes benchmark. Sementara rival lainnya, iPhone 6 dan iPhone 6 Plus menggunakan prosesor Exynos 7420 dilengkapi chip Apple A8.
Penantang lainnya adalah HTC One M9 yang mengandalkan Snapdragon 810, dan terakhir, LG G4 yang datang dengan Snapdragon 808. Dari daratan Tiongkok, ada kuda hitam Meizu m2 Note. Hasilnya?
Galaxy Note 5 ternyata tidak sedasyat yang dibayangkan, karena phablet baru Samsung ini tidak terlalu jauh meninggalkan rival-rivalnya. Persaingan sepertinya masih akan berjalan ketat. Siapa yang akhirnya berada di puncak chart benchmark? Simak info grafiknya di bawah ini: