Telset.id, Jakarta – Peneliti keamanan siber di Check Point Security menemukan bug Instagram yang memungkinkan smartphone bisa dibajak peretas. Artinya, semua data di perangkat akan raib.
Untungnya, Instagram telah memperbaiki kerentanan yang ada. Seperti dikutip Telset.id dari Ubergizmo, Jumat (25/9/2020), jika menjalankan versi terbaru Instagram, pengguna seharusnya akan terhindar dari hacker.
{Baca juga: Upss! Chris Evans Gak Sengaja Upload Foto Telanjang di Instagram}
Meski demikian, sebelum Instagram melakukan perbaikan, peretas pun tetap sulit untuk membobol smartphone pengguna. Sebab, peretas perlu mengirimkan gambar yang dimuat dengan kode berbahaya ke korban.
Korban kemudian perlu membuka akun Instagram dan mengunggah foto. Dengan kata lain, ada beberapa langkah dalam proses peretasan. Instagram meminta izin pengguna ke fitur tertentu dan mengeksploitasi bug.
Kepala penelitian dunia maya Check Point Security, Yaniv Balmas, mengatakan bahwa pengguna perlu meluangkan waktu untuk mengatur setiap izin yang dimiliki aplikasi Instagram di perangkat agar tak jadi korban.
Pesan “aplikasi meminta izin” mungkin mudah untuk dilakukan karena hanya mengklik “Ya”. Namun, dalam praktiknya, hal tersebut merupakan satu garis pertahanan terkuat yang dimiliki setiap orang terhadap serangan.
Perlu diketahui bahwa Instagram juga mencatat bahwa hingga sekarang tidak ada laporan atau kasus peretasan gara-gara bug. Instagram berjanji akan lebih memperketat sistem supaya terhindar dari serangan peretas.
Sementara itu, sebelumnya Instagram digugat ke pengadilan gara-gara dituding telah mata-matai pengguna lewat kamera perangkat. Brittany Conditi, sang penggugat, menuduh Instagram mengakses data-data penting.
{Baca juga: Instagram Digugat, Ketahuan Mata-matai Pengguna Lewat Kamera}
Platform media sosial seperti Facebook dan Instagram memang terkenal memiliki cara agak menakutkan untuk menampilkan iklan produk yang sedang pengguna cari atau bahas dengan teman-teman.
Sampai akhirnya, muncul beberapa teori konspirasi yang menuduh bahwa Instagram sebenarnya telah mata-matai pengguna melalui kamera dan mikrofon perangkat. Sekarang, gugatan serupa dilayangkan. [SN/IF]