Melihat Penerapan Teknologi 3D Printing di Bidang Medis

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Penerapan 3D printing dalam dunia kesehatan seperti telah menjadi hal yang lumrah belakangan ini. Terbukti dengan semakin banyaknya rumah sakit yang mengaplikasikan teknologi tersebut.

Di Indonesia, praktik serupa diterapkan oleh rumah sakit Mandaya, yang memanfaatkan teknologi software E3D buatan Aryaguna Technology dapat menciptakan prototype 3D Print.

Teknologi ini diklaim dapat memberi gambaran secara jelas dan mendetail dengan objek visual yang sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya, sehingga dapat memudahkan proses komunikasi antara praktisi medis dengan pasien.

”Teknologi yang kami kembangkan memudahkan pemberian informasi dari dokter kepada pasien dengan lebih detail dan real. Dokter pun dapat mempersiapkan pre-surgery planning dengan lebih matang dan presisi,” ungkap CEO Aryaguna Technology Samuel Theodorus dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Malaysia Bikin APD untuk Petugas Medis Pakai Printer 3D

Kemudahan dalam berkomunikasi sendiri dipercaya mampu memberi rasa aman yang lebih bukan saja kepada pasien ketika hendak menjalani berbagai proses medis, tetapi juga praktisi medis.

Diungkapkan salah satu Dokter Ortopedi di RS Mandaya, dr. Patar Parmonangan Sp.OT, dirinya merasa lebih percaya diri dalam melakukan operasi yang sudah terlebih dahulu direncanakan dengan 3D Printing.

“Tahapan operasi akan berjalan lebih cepat dan persiapannya akan lebih lengkap sehingga menghindari hal-hal yang tak terduga sebelumnya,” katanya.

Baca juga: 3Doodler Ciptakan Printer 3D Khusus Anak-anak Playgroup

Ia menambahkan, dengan teknologi 3D Printing kini rumah sakit bisa menciptakan berbagai macam kelainan yang dikehendaki, sehingga bisa berlatih berbagai macam skenario operasi yang diharapkan dan bisa meningkatkan kemampuan dokternya bila menghadapi kondisi yang sama secara riil.

Apa Itu Teknologi 3D Printing?

Untuk diketahui, teknologi 3D Printing adalah proses di mana materi digabung di bawah kontrol komputer untuk membuat objek tiga dimensi, dengan material yang ditambahkan bersama-sama (seperti molekul cair atau butiran bubuk yang digabungkan bersama).

3D printing digunakan dalam pembuatan purwarupa. Objek dapat berupa bentuk atau geometri dan biasanya dihasilkan menggunakan data model digital dari model 3D yang berasal File Manufaktur Aditif (AMF).

Ada beberapa teknik yang digunakan, termasuk stereolitografi (STL) atau fused deposit modeling (FDM). Percetakan 3D membangun suatu objek tiga dimensi dari model CAD atau file AMF yang dibantu komputer, biasanya dengan menambahkan lapisan bahan lapis demi lapis secara berturut-turut.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI