Pendapatan Musik Streaming di AS Sentuh Rp 104,5 Triliun

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Selama tiga tahun berturut-turut, pendapatan musik rekaman di Amerika Serikat tumbuh pesat, naik 11,9 persen dari 2017 dengan total pendapatan $ 9,8 miliar atau Rp 138,4 triliun. Layanan musik streaming berkontribusi besar dalam pertumbuhan tersebut.

Laporan tahunan yang dirilis RIAA (The Recording Industry Association of America) mengungkap bahwa layanan musik streaming berkontribusi 75 persen atau $ 7,4 miliar (Rp 104,5 triliun) dari total pendapatan industri musik di AS tahun 2018 yang mencapai $ 9,8 miliar.

Dilansir Telset.id dari Engadget pada Jumat (01/03/2019), adapun layanan streaming yang dimaksud adalah layanan berbayar, layanan yang didukung iklan serta radio digital.

Pada laporan tersebut RIAA juga merilis terkait jumlah pelanggan musik berbayar yang meningkat dari tahun ke tahun. Terjadi peningkatan yang signifikan dari tahun 2017 yakni 35,3 juta menjadi 50,2 juta di tahun 2018.

{Baca juga: Tak Pedulikan Hukum, Spotify Tetap “Jajah” India}

Industri Radio digital seperti Pandora dan SiriusXM juga mengalami kenaikan setelah turun di tahun 2017, melampaui angka miliar dolar untuk pertama kalinya. Tentu saja, ini terjadi setelah bertahun-tahun perseteruan antara kelompok industri, label dan berbagai layanan mengenai berapa banyak biaya dan cara membagi uang.

RIAA 2018

Sementara itu, uang yang masuk dari pembelian unduhan digital dan semua media fisik kecuali kaset vinil terus menyusut. Karena semakin banyak orang memilih untuk streaming, unduhan turun dari $ 1,4 miliar menjadi hanya $ 1 miliar atau Rp 14,1 triliun.

Penjualan vinil tumbuh lagi menjadi $ 419 juta atau Rp 5,9 triliun dan masih dibawah penjualan CD yakni $ 698 atau Rp 9,8 triliun juta. Salah satu layanan musik streaming yang terkenal adalah Spotify.

Spotify mencatatkan kenaikan jumlah pelanggan berbayar pada kuartal ketiga (Q3) 2018 ini. Angka pelanggan berbayarnya kini mencapai jumlah 87 juta pengguna. Angka ini meningkat sebesar 5 persen dari kuartal sebelumnya (Q2 2018).

{Baca juga: Pengguna Spotify Premium Bertambah, Berapa Banyak Sih?}

Peningkatan ini ditengarai dipicu oleh adanya beberapa paket langganan yang menarik minat pengguna seperti paket Family dan paket Student.

Jumlah pengguna aktif bulanan Spotify secara keseluruhan juga mengalami peningkatan sebesar 28 persen menjadi lebih dari 191 juta pengguna. Dengan begitu angka ini meningkatkan pendapatan perusahaan sebesar 40 persen. [NM/HBS]

Sumber: Engadget

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI