Pendapatan Indosat Ooredoo Naik 14,5% di Q3 2019

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Solo – Indosat Ooredoo menorehkan catatan bagus di kuartal ketiga (Q3) tahun 2019. Pendapatan Indosat tercatat mengalami kenaikan sebesar 14,5% Year on Date (YDT) menjadi Rp 5,1 triliun.

Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Ahmad Abdulaziz  Al-Neama menjelaskan bahwa jika dirunut sejak Q1 tahun 2018, pendapatan Indosat sempat menurun pada Q2 tahun 2018.

{Baca juga: IM3 Ooredoo Luncurkan Feature Phone 4G “Hape Online”}

Hal ini tidak bisa terlepas dari kondisi industri telekomunikasi di Indonesia yang secara umum sedang mengalami guncangan, terutama saat diberlakukannya aturan registrasi ulang.

“Tahun 2018 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi industri, begitu juga dialami Indosat,” kata Al-Neama di Pendopo Istana Mangkunegaran di Solo pada Rabu (11/12/2019).

Tetapi akhir tahun ini pendapatan seluler Indosat sangat bagus. Jika dibandingkan sejak Q1 tahun 2018, pendapatan mereka naik 14,5% atau Rp 5,1 triliun. Bahkan Al-Neama mengklaim jika pendapatan tersebut paling tinggi dibandingkan perusahaan telko yang ada di Indonesia.

“Pendapatan kami tumbuh 14,5% dan kami tertinggi di industri telko di Indonesia,” tutur Al-Neama.

Selanjutnya dari sisi pengguna, sejak Q1 tahun 2019 Indosat telah mengalami pertumbuhan jumlah pelanggan dari 53 juta hingga 59 juta. Menurutnya, peningkatan pendapatan dan jumlah pelanggan tidak bisa terlepas dari peningkatan kualitas jaringan yang terus dilakukan oleh Indosat.

“Fokus kami adalah pada peningkatan kualitas jaringan dan bisa dilihat semua dedikasi ini berdampak pada pertumbuhan yang cepat,” ujarnya.

Peningkatan kualitas jaringan tidak berhenti disitu saja, karena pada Q3 tahun 2019 ini, Indosat juga berencana membangun 4.443 jaringan Base Transceiver Station (BTS) 4G baru di Indonesia.

{Baca juga: Kartu Perdana IM3 Ooredoo Bisa Beli via Online}

Menurut Director & Chief Operating Officer Indosat Ooredoo Vikram Sinha bahwa pembangunan tersebut diharapkan akan sesuai target pada akhir Desember 2019 ini.

“Insya allah kami akan menyelesaikan semuanya pada 15 Desember 2019 ini. Jadi kita lebih cepat dari rencana,” tutup Vikram. [NM/HBS]

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI