Telset.id, Jakarta – Dua gambar satelit baru mengungkapkan bahwa pencairan es Bumi terlihat dari luar angkasa. Peta baru Secara jelas menggambarkan hilangnya es selama 16 tahun di Greenland dan Antartika seperti dilihat oleh satelit NASA yang dipancarkan laser.
Gambar-gambar itu melukiskan pencairan es Bumi dengan cepat di sepanjang pantai kedua wilayah dan ditunjukkan dalam warna merah dan ungu di peta.
Ukurannya lebih besar dari kenaikan massa-massa es di daratan, yang ditunjukkan dengan warna biru muda.
{Baca juga: Peneliti Lihat “Mini Moon” Mengorbit Bumi, Berbahayakah?}
Menurut penelitian, lapisan es Greenland kehilangan rata-rata 200 gigaton per tahun. Sementara lapisan es Antartika, kehilangan rata-rata 118 gigaton per tahun. Satu gigaton es sudah cukup untuk mengisi 400 ribu kolam renang standar ukuran untuk Olimpiade.
“Sungguh menakjubkan melihat seberapa baik data ICESat-2 langsung dari pintu gerbang. Hasil pertama ini melihat es tanah mengonfirmasi konsensus dari kelompok penelitian lain,” kata rekan penulis Tom Neumann dari Pusat Penerbangan Antariksa NASA.
Menurut laporan New York Post, seperti dikutip Telset.id, Kamis (7/5/2020), gambar juga memperlihatkan rincian perubahan di gletser individu dan rak es pada saat yang sama. Kenaikan permukaan laut dihasilkan dari lapisan es yang mencair dan gunung es.
“Analisis baru mengungkapkan respons lapisan es terhadap perubahan iklim yang belum pernah terjadi sebelumnya. Hal tersebut mengungkap petunjuk mengapa dan bagaimana lapisan es bereaksi seperti itu,” kata rekan penulis Alex Gardner, ahli glasiologi NASA.
{Baca juga: Ngeri! Asteroid Raksasa akan Tabrak Bumi, Apa Dampaknya?}
Di Antartika Barat, kita melihat banyak gletser menipis dengan sangat cepat. Ada rak-rak es di ujung hilir gletser dan mengambang di atas air. Rak-rak es tersebut menipis, membiarkan lebih banyak es mengalir ke laut saat air yang lebih hangat mengikis es-es.
