Telset.id, Jakarta – Seorang ahli kimia bernama Steve Pearce, yang pernah bekerja untuk NASA, membuat parfum aroma luar angkasa. Parfum dengan wangi suasana luar angkasa itu diberi nama Eau de Space.
Selama ini, Anda mungkin kerap bertanya-tanya, seperti apakah bau ruang angkasa. Hanya mereka yang pernah ke sana yang tahu seperti apa bau di luar Bumi.
Nah, parfum buatan Steve akan menjawab semua rasa penasaran orang-orang mengenai bau ruang angkasa. Parfum tersebut bagian dari proyek Kickstarter.
{Baca juga: NASA Pakai Robot Uap Jelajahi Bulan Es Markas Alien}
Menurut laporan New York Post, seperti dikutip Telset.id, Minggu (05/07/2020), Steve dikontrak oleh NASA pada 2008 untuk mengerjakan proyek parfum aroma luar angkasa yang dapat membantu pelatihan astronot masa depan.
Ia mengandalkan catatan dari astronot yang berada di luar angkasa dan melaporkan bahwa ozon berbau pahit, berasap, dan bahkan seperti steak goreng, rum, dan raspberry.
Astronot telah melaporkan bau ruang yang aneh ketika melepas helm setelah perjalanan luar angkasa. Banyak dari mereka melaporkan bau daging-logam.
Aroma rum dan raspberry sebelumnya telah terhubung ke senyawa kimia etil format, yang ditemukan di awan debu besar di pusat galaksi kita.
{Baca juga: Yuk, Ikutan Lomba Desain Toilet NASA Berhadiah Rp 287 Juta}
Orang-orang di belakang parfum Eau de Space berharap kehadiran parfum itu akan meningkatkan minat publik dalam sains, teknologi, teknik, dan matematika.
“Beberapa dekade yang lalu, NASA mengontrak spesialis untuk mengembangkan bau ruang angjkara guna membantu melatih para astronot sebelum meluncur ke orbit,” tukasnya. (SN/MF)