Telset.id, Jakarta – Kabar penyalahgunaan data pengguna kini menimpa Snapchat. Dilaporkan, karyawan Snapchat telah menyalahgunakan posisi mereka untuk data pengguna menggunakan SnapLion.
Dilansir Telset.id dari Ubergizmo, Senin (27/05/2019), skandal ini dilaporkan oleh seorang mantan karyawan Snapchat.
Ia mengatakan, bahwa media sosial ini memiliki beberapa alat internal yang memungkinkan karyawan mengakses informasi pengguna, seperti lokasi mereka, Snaps yang disimpan, dan informasi pribadi lainnya.
Salah satu alat yang dijuluki SnapLion, yang dikembangkan sehingga aplikasi dapat mengakses informasi pengguna jika ada permintaan dari penegak hukum.
Sayang, SnapLion justru disalahgunakan. Menurut kesaksian mantan karyawan tersebut, beberapa karyawan Snapchat menyalahgunakan akses mereka beberapa tahun yang lalu, untuk memata-matai pengguna.
{Baca juga: Hore! Tiga Game Seru Ini Hadir di Snapchat}
Media sosial ini pun angkat suara. Aplikasi besutan Evan Spiegel ini berkata jika melindungi privasi adalah hal terpenting bagi mereka. Mereka pun menegaskan akan memecat karyawannya yang melakukan kegiatan ilegal tersebut.
“Akses apa pun yang tidak sah merupakan pelanggaran yang jelas terhadap standar perilaku bisnis perusahaan dan, jika terdeteksi, berakibat penghentian segera,” tegas Snapchat.
Snapchat sebelumnya membukukan prestasi yang bagus pada kuartal 1 di tahun 2019. Pengguna aktif harian aplikasi ini bertambah empat juta orang, sehingga secara total media sosial ini memiliki 190 juta pengguna.
{Baca juga: Akhirnya Jumlah Pengguna Snapchat Bertambah, Jadi Berapa?}
“Pada kuartal pertama tahun ini, kami menunjukkan hasil sangat meyakinkan. Pertumbuhan jumlah pengguna aktif harian maupun pendapatan Snapchat melesat,” ujar CEO Snapchat, Evan Spiegel, sebagaimana dikutip Telset.id dari DailyMail, Kamis (25/04/2019). (NM/FHP)
Sumber: Ubergizmo