Pandemi Covid-19, Panggilan Robot Penagih Utang Turun Drastis

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta  – Pakar industri mengatakan bahwa panggilan robot atau robocall berupa penipuan serta penagihan utang dari perusahaan kartu kredit berangsur menghilang selama pandemi Covid-19.

YouMail, yang menawarkan layanan pemblokiran panggilan robot, mengatakan bahwa 2,9 miliar robocall menurun secara signifikan. Februari 2020 ada 4,8 miliar robocall, sedangkan Maret 2020 ada 4,1 miliar robocall.

Secara rata-rata harian, menurut laporan New York Post, dikutip Telset.id, Senin (25/5/2020), robocall di Amerika Serikat pada April 2020 hanya ada 97 juta panggilan ketimbang Maret 2020 yang tercatat 132 juta panggilan.

{Baca juga: Google Desak Google Blokir Berita Soal Jumlah Korban Corona}

Menurut CEO YouMail, Alex Quilici, alasan utama terjadi penurunan robocall adalah banyak pusat panggilan global tutup atau beroperasi dengan lebih sedikit pekerja. Sayangnya, praktik scamming di tengah pandemi naik.

Dalam beberapa bulan terakhir, agen-agen federal di sejumlah negara telah fokus mengejar penyedia telekomunikasi yang memungkinkan membuka panggilan dari penipu yang memanfaatkan urgensi pandemi Covid-19.

Beruntung, alat pemblokiran gratis diakses di perangkat banyak orang. Hal tersebut membantu konsumen untuk menghindari panggilan yang tidak diinginkan sehingga selamat dari kemungkinan jadi korban kasus penipuan.

Keluhan tentang panggilan tidak diinginkan ke Komisi Perdagangan Federal terus menurun sejak akhir 2018. Angkanya bahkan turun lebih dari setengah pada Maret 2019 dan lenyap sampai 60 persen pada bulan berikutnya.

{Baca juga: Scammers Jual Anak Anjing Langka Selama Pandemi Corona}

Sektor finansial bukan satu-satunya yang disambangi scammer di tengah pandemi Covid-19 ini. Percaya tidak percaya, bahkan ada orang yang mencoba menipu dengan melakukan aksi jual anak anjing langka. Padahal, anak anjing tersebut tidak pernah ada di situs jual-beli di internet.

Adopsi hewan peliharaan sendiri disebut telah melonjak selama wabah Covid-19. Namun, otoritas mendapatkan keluhan dari orang-orang yang mengaku telah ditipu oleh situs palsu yang mengaku jual anak anjing langka.

Badan pengawas konsumen mengirimkan lebih banyak laporan tentang situs yang jual anak anjing langka pada April 2020 lalu dibanding tiga bulan pertama tahun ini. Mereka mengeluhkan bahwa pesanan tak pernah dikirimkan. [SN/IF]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI