Telset.id, Jakarta – 3 Indonesia berkolaborasi dengan perusahaan teknologi asal Jepang, NTT DOCOMO, untuk meningkatkan konektivitas pengguna di gedung tinggi dengan teknologi Narrow Beam Antenna.
Operator seluler 3 Indonesia kembali berinovasi untuk meningkatkan cakupan jaringan dan pengalaman pelanggan selama masa adaptasi kebiasaan baru.
Di fase adaptasi kebiasaan baru ini, semakin banyak kantor yang menerapkan aturan okupansi 50% untuk mengurangi risiko penyebaran Covid-19.
Aturan ini membuat sebagian pegawai yang bekerja di gedung kantor harus berkoordinasi dengan koleganya yang bekerja di rumah secara online.
{Baca juga: Siapkan 5G, 3 Indonesia Transformasi Packet Core Network}
Hal ini berdampak pada meningkatnya kebutuhan internet yang andal. Namun, konektivitas di gedung-gedung tinggi seringkali tidak stabil karena lebih rentan terhadap gangguan sinyal.
Menyadari kendala tersebut, 3 Indonesia berkolaborasi dengan NTT DOCOMO mengimplementasikan teknologi Narrow Beam Antenna yang mampu mengatasi ketidakstabilan jaringan di gedung-gedung tinggi.
Teknologi Narrow Beam Antenna
Teknologi Narrow Beam Antenna yang dipasang di atas menara seluler akan berfungsi untuk meningkatkan kekuatan dan penetrasi sinyal ke dalam ruangan (indoor) di dalam gedung. Hasilnya, lantai-lantai tinggi di dalam gedung mendapatkan penguatan sinyal.
Dengan begitu, pelanggan akan dapat menikmati jaringan yang lebih kuat dan stabil. Solusi Narrow Beam Antenna kini telah diimplementasikan di enam area Jabodetabek yaitu Kuningan, Casablanca, Pancoran, Jatinegara, Meruya, dan Bintaro.
{Baca juga: Tri Indonesia Bakal Perkuat Jaringan di Indonesia Timur}
Chief Technical Officer of Hutchison 3 Indonesia, Desmond Cheung mengungkapkan bahwa sebagian besar lalu lintas data di area metropolitan berasal dari dalam ruangan (indoor).
“Teknologi Narrow Beam Antenna memungkinkan kami untuk meningkatkan cakupan jaringan dalam ruangan di beberapa gedung secara efektif di saat yang bersamaan, tanpa harus memasang perangkat small cells di masing-masing gedung,” jelasnya..
Hasilnya, seperti dalam keterangan pers yang diterima Telset.id, lebih banyak pengguna yang bekerja dan tinggal di gedung-gedung tinggi dapat menikmati koneksi internet yang lebih baik.
Kami bangga dapat membawa teknologi mutakhir ini lewat kolaborasi dengan NTT DOCOMO yang merupakan world leader dalam meningkatkan pengalaman pengguna, terutama dalam ruangan.” ujar Desmond Cheung.
Sementara itu, Executive General Manager, Global Business Division NTT DOCOMO, INC Keisuke Yoshizawa mengatakan bahwa di Jepang, mereka telah mengimplementasikan berbagai solusi guna memberikan kualitas pelayanan seluler dan cakupan jaringan terluas.
“Solusi Narrow Beam Antenna adalah solusi yang niche namun mudah diimplementasikan untuk memberikan kualitas jaringan yang kuat dan stabil di lantai-lantai atas gedung-gedung tinggi,” terang Keisuke Yoshizawa.
Lebih jauh ia menyebutkan bahwa solusi ini juga lebih efisien dibandingkan dengan cara-cara konvensional seperti pemasangan IBS (in-building solution) dan antena outdoor di masing-masing gedung.
{Baca juga: Daftar Promo Paket Internet Tri Indonesia Terbaru 2020}
Sebelumnya 3 Indonesia telah membangun sejumlah solusi untuk meningkatkan kualitas jaringan seperti solusi Zero Drive Test, teknologi pengukuran jaringan otomatis yang dapat mendeteksi situasi yang tidak diinginkan secara lebih cepat dan tepat.
Saat ini, layanan 3 Indonesia sudah tersebar di lebih dari 34.000 desa di Indonesia melalui jaringan 4.5G Pro-nya yang kini lebih luas dan kuat. [HBS]
