Telset.id – Nokia akhirnya mengumumkan bahwa mereka telah menyelesaikan sengketa paten dengan Samsung yang telah berlangsung cukup lama. Nokia mengharapkan bisa mendapatkan dana segar lebih dari USD 1 miliar selama tiga tahun ke depan dari hasil penyelesaian kasus sengketa tersebut.
Sebagai mantan raja ponsel dunia, Nokia tentu saja pernah menjadi kiblat banyak produsen ponsel lainnya, termasuk Samsung. Teknologi seluler yang dimiliki Nokia banyak digunakan oleh pabrikan ponsel yang saat ini sedang serjaya, seperti Samsung, Apple, dll.
Terkait kasus sengketa paten dengan Samsung, jadi ceritanya, Nokia dan Samsung pada 2013 silam mengadakan perjanjian kesepakatan lisensi yang membuat kedua belah pihak bisa menggunakan paten masing-masing hingga 2018.
Sayangnya, di tengah jalan terjadi perselisihan yang harus menggunakan upaya arbitrase independen untuk menyelesaikan masalah, dan memastikan tidak ada perselisihan akibat penggunaan paten lagi ke depan.
Menurut sejumlah analis, Nokia berpotensi mendapatkan lebih banyak uang dari pabrikan ponsel asal Korea Selatan tersebut jika tidak mengajukan jalur arbitrasi.
Namun, presiden Nokia Ramzi Haidamus mengatakan, penggunaan arbitrase independen untuk menyelesaikan perbedaan pendapat dalam kasus paten merupakan cara terbaik.
Di sisi lain rival Samsung, Apple, juga memiliki nasib serupa. Apple yang mempunyai kesepakatan sama dengan Ericsson, harus membayar perusahaan tersebut selama tujuh tahun untuk penggunaan patennya. Namun Apple merahasiakan jumlah yang harus dibayarkan.
Analis menilai, para manufaktur hardware memiliki hubungan yang penuh friksi jika memasuki ranah paten dan teknologi bersama. Jadi, apa yang dilakukan Nokia dan Samsung dinilai sebagai sebuah tahap kedewasaan. [VP/HBS]