JAKARTA – Sejauh ini peneliti telah berhasil mengembangkan sensor pemindai sidik jari, retina mata dan bentuk wajah untuk menggantikan kombinasi password. Kini, generasi terbaru pengganti password kabarnya tengah digarap.
Sebuah perangkat yang dikembangkan oleh PayPal mengembangkan generasi terbaru pengganti password berupa organ tubuh manusia. Perangkat ini nantinya bisa disematkan di dalam organ tubuh, salah satunya otak yang merupakan organ tubuh paling krusial.
Global Head of Developer Evangelist PayPal, Jonathan LeBlanc mengatakan bahwa perangkat tersebut menyerupai chipset kecil yang bisa diimplan dalam otak hingga kulit dengan baterai yang menggunakan kandungan asam dalam perut.
Kepada Wall Street Journal seperti dilansir The Telegraph, Rabu (22/4/2015), LeBlanc menyebut perangkat tersebut bisa menjadi pengenal tubuh secara alami dengan memantau fungsi kerja jantung dan kadar glukosa. Hasil pengembangan alat ini dipastikan bisa menggantikan eksistensi password.
Bahkan bukan tidak mungkin, metode identifikasi bisa lebih maju dari yang dikembangkan saat ini. Sebut saja teknologi pemindai sidik jari dan pemindai lokasi yang kerap salah dan tidak selalu terpercaya.
Jonathan LeBlanc memastikan saat ini PayPal tengah bekerjasama dengan sejumlah mitra dalam mengembangkan gelang pemantau kerja jantung. Selain itu juga pengembangan prototipe teknik pengenal identitas yang tengah digarap bersama pihak pengembang.
Teknologi verifikasi biometrik yang baru itu bukan tidak mungkin akan diadopsi PayPal. Namun begitu LeBlanc tidak menampikan jika perusahaan terus mencari teknik baru untuk memberikan keamanan bagi para konsumennya, disamping yang digunakan saat ini yakni pemindai sidik jari. [EA/IF]