Telset.id, Jakarta – Produksi massal mobil cetak 3D segera hadir. Perusahaan rintisan XEV dan Polymaker bakal mencetak sejarah karena menjadi pihak pertama yang membuat mobil jenis tersebut secara masif dan dilego ke pasar.
Pembuatan mobil cetak 3D buatan XEV dan Polymaker menghabiskan biaya 7.500 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 98 juta per unit. Waktu produksinya hanya butuh tiga hari. Namanya LSEV dan rencananya tersedia di Asia dan Eropa pada 2019.
Menurut CNBC, semua komponen LSEV merupakan hasil cetakan, kecuali sasis, tempat duduk, dan kaca. Kecepatan maksimalnya mencapai 43 mil per jam. Sekali diisi daya, LSEV mampu menempuh jarak 93 mil.
Mobil cetak 3-D pertama di dunia bukanlah LSEV meski XEV dan Polymaker selaku produsen menjadi pihak pertama yang membuat mobil jenis tersebut secara masif dan dilego ke pasar. Mobil cetak 3-D pertama di dunia adalah Strati.
Strati hadir pada 2014 silam di Chicago, Amerika Serikat. Bodinya terbuat dari cetakan 3D. Roda empat besutan Cincinnati Incorporated dibantu oleh Jay Rodgers dari Local Motors tersebut terbuat dari plastik serat karbon.
[Baca juga: Ketika Truk Uber Melaju Sendiri Tanpa Sopir [Video]]
Proses pencetakannya memakan waktu 44 jam. Strati dapat berjalan dengan kecepatan lebih dari 60 kilometer per jam dan mencapai jarak 290 kilometer dalam satu kali pengisian daya baterai. Bekerja sama dengan Oakridge National Laboratory, konsep Strati sempat digadang berkembang pada 2015.
Biaya yang dibutukan untuk membuat Strati mencapai 18.000 dolar Amerika Serikat atau tak kurang dari Rp 200 juta per unit. Selain Strati, Honda pernah menciptakan roda empat serupa pada 2016 lalu. [SN/HBS]