Telset.id, Jakarta – Microsoft semakin ekspasif dalam mengembangkan lini bisnis game streaming. Tak lama lagi, game yang mengandalkan data internet ini akan bisa dinikmati perangkat smartphone dan PC, tak hanya Xbox.
Saat ini tim Microsoft sedang mempersiapkan untuk mengubah layanan streaming game mereka. Sehingga nantinya game ini dapat dimainkan di berbagai perangkat mobile.
Layanan ‘Netflix-for-games’ akan mengenakan biaya bulanan kepada para gamer untuk membuat katalog judul melalui internet. Namun pemain tidak diminta untuk membeli setiap permainan secara terpisah.
Ini juga akan berbeda dengan penawaran Xbox Game Pass Microsoft saat ini, yang mengharuskan setiap game didownload secara individual sebelum bermain.
“Phil (Spencer) sangat menginginkan sebuah tim khusus yang fokus secara eksklusif pada cloud game,” kata kepala honco komputasi awan Microsoft Kareen Choudry, seperti dilansir halaman The Verge.com, Jumat (16/3/2018)
“Itu adalah percakapan yang mulai terjadi musim panas lalu, dan kami benar-benar mulai menciptakan struktur organisasi pada akhir tahun lalu.” imbuh dia.
[Baca juga: Minecraft Masih Jadi Game Terpopuler di Dunia]
Enaknya layanan streaming berarti bisa dimanapun ada layar, koneksi Wi-Fi dan prosesor yang setengah layak, maka permainan dapat dimainkan dengan perangkat bertenaga rendah.
Itu adalah sesuatu yang sepertinya ingin ditelusuri oleh Microsoft.
“Kami percaya akan ada 2 miliar gamer di dunia dan tujuan kami adalah menjangkau mereka semua. Kami melihat cara untuk membuat konten itu tersedia bagi siapa saja terlepas dari perangkat apa yang mereka gunakan.” ungkap dia.
Microsoft telah bertahun-tahun menggunting perusahaan yang bisa mendukung dorongan game cloud, termasuk Havok, PlayFab dan Simplygon.
Dengan Nvidia dan Sony telah menawarkan layanan serupa yang mapan, maka para pemain besar dengan jelas melihat streaming sebagai jalan ke depan.
Langkah Microsoft menyempurnakan layanan streaming supaya tersedia dalam waktu tiga tahun akan mengubah lanskap game secara dramatis. [WS/HBS]
