Microsoft Mau Akuisisi Discord Senilai Rp 143 Triliun

Telset.id, Jakarta – Microsoft dilaporkan sedang berdiskusi dengan Discord untuk membahas langkah akuisisi senilai lebih USD 10 miliar atau setara Rp 143,9 triliun.

Dilansir Telset dari Bloomberg, Selasa (23/3/2021), bos Xbox bernama Phil Spencer dikatakan sedang berbicara serius dengan aplikasi obrolan khusus game tersebut tentang kesepakatan potensial.

Menurut sumber internal kepada Bloomberg, kesepakatan akuisisi Discord oleh Microsoft tidak terjadi dalam waktu dekat. Sumber lainnya mengatakan, Discord sebenarnya cenderung ingin go public daripada mencari akuisisi.

Sebelumnya, VentureBeat melaporkan bahwa Discord sedang menjajaki pembicaraan serius terkait akuisisi senilai USD 10 miliar dengan beberapa pembeli potensial.

{Baca juga: Cara Membuat Halaman di Microsoft Word, Cepat dan Mudah!}

Tidak diketahui perusahaan mana saja yang menyatakan minatnya untuk mengakuisisi Discord. Menurut laporan yang beredar, Epic Games dan Amazon adalah dua di antaranya.

Discord sendiri merupakan aplikasi obrolan khusus untuk gamers. Aplikasi ini memiliki sekitar 140 juta pengguna bulanan dan menghasilkan pendapatan sebesar USD 130 juta atau setara Rp 1,8 triliun di tahun lalu.

Meskipun Discord belum menguntungkan, namun valuasi perusahaan ini sudah menyentuh angka USD 7 miliar atau setara Rp 100 triliun.

Aplikasi ini sebenarnya tersedia secara gratis untuk semua pengguna. Pundi-pundi uang yang dihasilkan perusahaan berasal dari langganan Nitro sebesar USD 9,99 atau sekira Rp 143 ribuan.

{Baca Juga: Cara Menggunakan Discord di HP dan PC}

Discord Nitro menawarkan fitur lebih canggih kepada para gamers. Sebut saja, berbagi layar dengan resolusi lebih tinggi, paket stiker tambahan, sampai batas upload video yang lebih luas.

Sebelumnya, dilaporkan bahwa Microsoft pernah berusaha mengurangi persaingan dengan mencoba akuisisi Nintendo pada 19 tahun lalu. Kejadian ini terjadi pada tahun 2001, tepatnya menjelang peluncuran Xbox.

Menurut mantan petinggi Microsoft Kevin Bachus, CEO Microsoft saat itu, Steve Ballmer, memberi tahu telah menemui Nintendo untuk membahas proses akuisisi.

Sayang, Bachus melanjutkan, pertemuan antara Microsoft dan Nintendo berakhir tidak sesuai harapan dan malah menjadi bahan tertawaan.

{Baca juga: Microsoft Coba Akuisisi Nintendo, Tapi Malah “Ditertawakan”}

“Steve meminta kami untuk melihat apakah Nintendo layak masuk pertimbangan diakuisisi. Tapi, semuanya tak terjadi,” paparnya.

Nintendo saat itu telah menjadi perusahaan game yang sangat sukses dan tidak perlu bantuan Microsoft. Karenanya, sangat wajar apabila perwakilan Nintendo menertawakan kehadiran Microsoft dengan niat untuk akuisisi. (MF)

SourceBloomberg

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI