Menkominfo Bahas Kerja Sama Teknologi 5G dengan Qualcomm

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Menkominfo Johnny G. Plate melakukan pertemuan dengan Presiden Qualcomm Cristiano Amon. Johnny membahas kerja sama teknologi 5G  di Indonesia dengan perusahaan asal Amerika Serikat tersebut.

Johnny menyampaikan bahwa Indonesia berpeluang besar menjadi digital hub di kawasan Asia. Maka untuk mewujudkan potensi tersebut dibutuhkan infrastruktur yang memadai di Indonesia seperti teknologi 5G.

“Salah satu kunci untuk menjadi terdepan di era digital adalah kesiapan infrastruktur, diantaranya dengan penguatan konektivitas melalui teknologi 5G,” ujar Johnny melalui keterangan tertulis pada Jumat (24/01/2020).

{Baca juga: Menkominfo: Jaringan 5G Lebih Cocok untuk Industri}

Menkominfo menegaskan bahwa pihaknya terbuka untuk bekerjasama dalam rangka mendukung kepentingan nasional Indonesia, misalnya pembangunan ibukota baru. Sedangkan Cristiano Amon mengaku siap mengembangkan teknologi 5G di Indonesia, jika kerja sama benar-benar dilakukan.

“Kami tertarik untuk mendukung pengembangan teknologi 5G di Indonesia. Lebih dari itu, kami ingin meningkatkan kerja sama dalam berbagai bidang dengan pemerintah Indonesia,” harap Cristiano Amon.

Selan dengan Qualcomm, politisi Partai Nasdem tersebut juga  menerima VP Global Public Policy AWS Michael Punke. Kedua belah pihak membicarakan beberapa isu krusial seperti realisasi rencana investasi AWS di Indonesia, perlindungan data pribadi, dan dukungan AWS terhadap ekonomi digital Indonesia. Menurut Johnny  setiap kerja sama harus selalu menghadirkan nilai tambah bagi Indonesia.

Pertemuan dengan dua raksasa teknologi global tersebut menjadi agenda penutup sejumlah pertemuan maraton yang dilakukan oleh Menkominfo di ajang World Economic Forum 2020 di Davos, Swiss.

{Baca juga: 3 Implementasi 5G yang Bisa Dilakukan di Indonesia}

Menurut  Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Widodo Muktiyo menyebutkan sepanjang pelaksanaan WEF 2020 sudah banyak sekali hasil positif yang didapat Pemerintah Indonesia.

“Mudah-mudahan ini bisa menjadi babak baru tumbuhnya ekonomi Indonesia yang berbasis pada teknologi dan menjadi kekuatan kita untuk mencapai target target yang sudah ditetapkan di Davos 2020 ini,” jelas Widodo. [NM/HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI