Telset.id, Jakarta – MediaTek mengungkapkan pada bulan November bahwa mereka akan beristirahat dari segmen chipset kelas atas agar lebih fokus pada pasar mid-range.
Langkah tersebut tidak mengherankan mengingat bahwa chip andalannya pada 2017, Helio X30 gagal mengumpulkan perhatian dari pemain besar, kecuali Meizu, yang menggunakannya di Pro 7 Plus.
General Manager MediaTek, Kuan Chou Chen, mengungkapkan bahwa MediaTek akan meluncurkan dua prosesor P-series baru pada tahun 2018. Kinerja dari dua chip tersebut dikatakan mengesankan namun fokusnya akan ke AI, edge computing, dan computer vision technologies.
Ini termasuk teknologi pengenal wajah, yang telah menjadi fitur yang dicari dalam beberapa bulan terakhir. Selain pengenalan wajah, penglihatan komputer mutakhir akan memungkinkan kemampuan penginderaan AR / VR dan 3D yang lebih baik dari chip sebelumnya.
Meskipun dikatakan bahwa kinerja keluarga seri Helio P yang baru akan mengesankan, namun sampai saat ini rincian spesifik belum pasti seperti apa.
Sebuah rumor sebelumnya mengatakan bahwa chip Helio P40 akan menampilkan dua inti Cortex A73 yang kuat dalam arsitektur inti heksanya.
Saat ini, chipset paling kuat di keluarga seri P adalah MediaTek Helio P30 . Chip ini memiliki delapan core Cortex A53 yang dilengkapi dengan 2.3GHz dengan GPU Mali-G71 MP2, modem 4G LTE WorldMode, VPU (Vision Processing Unit), dan teknologi CorePilot 4.0 milik perusahaan.
Namun, kami belum melihat banyak ponsel P30 di pasaran, terlepas dari Gionee M7 yang diumumkan kembali pada bulan September. Sedangkan untuk MediaTek Helio P23 saat ini ditemukan di beberapa smartphone OPPO, termasuk OPPO A79 dan OPPO A75 / 75S yang baru diluncurkan. (MS)