MDI Ventures dan GDP Suntik Dana ke Qlue

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Setelah tahun 2018 mendapatkan pencapaian yang positif maka di tahun 2019 Qlue kembali memantapkan langkahnya dengan mendapatkan suntikan dana dari Venture Capital (VC) milik Telkom melalui MDI Ventures dimana pendanaan ini dipimpin oleh Global Digital Prima (GDP) Venture.

Menurut rilis resmi yang diterima Tim Telset.id pada Sabtu (09/02/2019), dana ini nantinya akan digunakan untuk merekrut ahli di bidang teknologi dan bisnis untuk mengembangkan produk Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT).

Harapannya Qlue dapat meningkatkan layanan solusi smart city yang ditawarkannya. Suntikan dana ini juga menutup ronde pendanaan Series A yang sudah dimulai Qlue sejak tahun 2017.

Tidak diberitahukan berapa dana yang disuntik ke dalam Qlue namun suntikan dana dari Telkom tersebut diharapkan akan memberikan sisi strategis sinergi di dalam pemerintahan dan BUMN Indonesia.

Rama Raditya selaku Founder dan Chief Executive Officer (CEO) Qlue menyampaikan bahwa misi mereka sejak awal adalah untuk mengakselerasi perubahan positif di dunia, dan ingin bersinergi  dengan mitra usaha yang memiliki kesamaan misi.

{Baca juga: Kominfo Pakai Qlue untuk Perangi Berita Palsu}

Menurutnya Telkom akan banyak membantu kami untuk memperkuat skalabilitas di dalam pemerintahan dan BUMN agar solusi kami bisa memberikan dampak positif bagi transformasi digital di Indonesia sesuai arahan pemerintah menuju Industri 4.0

“Sedangkan GDP Venture, sudah sejak lama membantu kami dalam membangun bisnis Qlue agar lebih maju dan berkelanjutan. Kami sangat terhormat dan bersyukur dapat menjalin kerja sama dengan MDI Ventures, GDP Venture dan Prasetia dalam perjalanan kami memberikan kemajuan bagi Indonesia” tulis Rama.

Sedangkan  Nicko Widjaja selaku CEO MDI Ventures menyatakan bahwa MDI Ventures memiliki visi untuk membangun generasi start-up terdepan di Indonesia dan investasi ini merupakan sebuah wujud nyata dari konsistensi  untuk mendorong visi tersebut.

Kami sudah mengenal Qlue sejak awal perusahaan tersebut berdiri, dan kami menilai bahwa Qlue selalu memiliki pola pikir disruptif dan inovatif. Kami melihat Qlue juga bekerja sangat dekat dengan pemerintah, hal tersebut selaras dengan sinergi utama Telkom Indonesia” ucap Nicko.

{Baca juga: Dapat Suntikan Dana Rp 16 Triliun, Ini Strategi Tokopedia}

Qlue  sendiri berdiri pada tahun 2016 di Jakarta. Mereka bekerja berdampingan dengan pemerintah Jakarta dalam menerapkan konsep smart city pertama di Indonesia.

Sebegai informasi, Qlue telah memiliki lebih dari 50 kerjasama di sektor keamanan, kota mandiri, pemerintahan, penanggulangan pasca-bencana, industri dan lain lain, dengan pelbagai mitra di pemerintahan maupun swasta di seluruh Indonesia. [NM/HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI