Telset.id, Jakarta – Beberapa waktu lalu, laporan penelitian keamanan Cisco Talos telah mengungkap jika aplikasi Ccleaner telah disusupi malware jahat yang mengambil berbagai data pengguna dan juga memasangkan berbagai ransomware termasuk keylogger pada PC.
Malware itu sendiri ditemukan pada Ccleaner versi 5.33 yang didistribusikan oleh sang developer yakni Piriform, yang sebenarnya telah diakuisisi oleh Avast pada 15 Agustus dan 12 September lalu.
Avast pun langsung melakukan penyelidikan dan akhirnya menemui beberapa titik terang, termasuk target utama malware Ccleaner yang ditanamkan oleh hacker tersebut.
[Baca juga: Gawat! Ccleaner Ternyata Sebar Malware ke Pengguna]
Menurut laporan Avast, ternyata target utama dari malware ini adalah perusahaan teknologi besar dengan memanfaatkan program “Advanced Persistent Threat”, untuk mengirimkan lebih banyak serangan ke target. Total sudah ada 20 perangkat di 8 perusahaan yang terkena dampaknya.
Avast sendiri tidak menyebutkan perusahaan apa saja yang terkena dampak malware itu untuk alasan privasi. Namun perusahaan keamanan ini menyebutkan jika perusahaan tersebut ada di wilayah Amerika, Inggris, Jepang, Taiwan dan Jerman.
Hingga kini Avast mengajak pihak terkait lainnya untuk melacak siapa hacker dibalik malware yang ada di Ccleaner. (FHP/HBS)