JAKARTA – BlackBerry Passport sepertinya tidak akan menjadi satu-satunya ponsel idaman pebisnis di luar sana, apalagi mengingat keputusan yang dibuat LG baru-baru ini. Betapa tidak, perusahaan asal Korea Selatan itu baru saja mengungkapkan bahwa LG G Flex 2 ditujukan khusus untuk pelaku bisnis (business user).
Keputusan LG ini sepertinya bukan tanpa alasan, terlebih mengingat bentuk LG G Flex 2 yang tak memang tak bisa dibilang biasa. Sama seperti pendahulunya, perangkat ini memiliki bentuk melengkung dan tubuh fleksibel yang berarti (kemungkinan) tidak diperuntukkan bagi semua orang.
Nah, menurut Focus Taiwan, seperti dilansir Phonearena (24/3/2015), Jee Hyung Lee, CEO dan presiden LG Taiwan baru-baru ini mengatakan bahwa perusahaan mengharapkan untuk menjual G Flex 2 “terutama” untuk pengguna bisnis. Khususnya mereka yang berusia 30-45 tahun.
Tentu saja, kita sedang membicarakan pasar Taiwan di sini, tapi tidak menutup kemungkinan bahwa basis pelanggan yang sama juga akan ditargetkan di negara-negara lainnya. Tak terkecuali Indonesia.
Dari segi spesifikasi, LG G Flex 2 terbilang mumpuni. Tak hanya ada prosesor octa-core dari Snapdragon 810 di sana, perangkat ini juga dibekali sistem operasi terbaru dari Android, Lollipop, layar P-OLED 5,5 inci 1080p, kamera belakang 13 MP, casing dengan kemampuan ‘self healing’, RAM 3 GB, dan ruang penyimpanan 32 GB yang dapat diperluas.
Kabarnya, LG berniat untuk menjual setidaknya 20.000 G Flex 2 pada akhir 2015 di Taiwan. Bukan angka yang mengesankan memang, tapi jangan lupa juga bahwa Taiwan bukan termasuk pasar smartphone terbesar di dunia. [IF]