Jakarta – Ooredoo (dulu Qtel) melaporkan telah berhasil melayani lebih dari satu juta pelanggan mobile money di beberapa wilayah operasional Ooredoo. Keberhasilan itu diklaim membantu meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dan memberikan kontribusi bagi pembangunan ekonomi dan sosial.
Layanan mobile money yang ditawarkan Ooredoo Group untuk wilayah Qatar, Indonesia dan Tunisia, menjadi alternatif dan solusi bagi pelanggan yang tidak memiliki rekening bank, atau tidak memiliki akses ke layanan keuangan.
Dengan layanan ini, pelanggan dapat mentransfer uang secara domestik dan internasional, menambah pulsa pra-bayar mereka sendiri atau ke teman-teman dan keluarga, membayar tagihan, bahkan di beberapa negara lain menerima gaji melalui ponsel mereka tersebut.
Nasser Marafih, CEO Ooredoo Group, mengatakan berhasil melewati lebih dari satu juta pelanggan mobile money di seluruh wilayah operasi bisnis Ooredoo adalah tonggak penting dalam sejarah perusahaannya.
“Pelanggan kami menunjukkan keinginan kuat untuk memperoleh layanan alternatif yang mudah, aman dan terjangkau terhadap bank-bank di wilayah mereka masing-masing,” katanya dalam keterangan pers, Selasa (5/11).
Sementara itu, Indosat telah menyediakan layanan uang elektronik (Dompetku) bagi seluruh pelanggannya yang memungkinkan mereka menggunakan nomor telepon seluler untuk melakukan berbagai transaksi keuangan.
Seperti misalnya pembelian di merchant, pembayaran tagihan, pengisian pulsa, pengiriman uang, bahkan antar pelanggan operator selular yang lain melalui layanan P2P transfer atau pengiriman uang elektronik lintas operator seluler.
Di samping itu, untuk mempermudah pelanggan Dompetku melakukan transaksi setor tunai, tarik tunai dan pembelanjaan, Indosat telah bekerja sama dengan sekitar 8 ribu outlet AlfaMart di seluruh Indonesia.
Pengembangan dan perluasan layanan Dompetku ini juga dilakukan bersama dengan lembaga lain seperti PT Pos Indonesia untuk saling memanfaatkan jaringan layanan masing-masing, termasuk untuk layanan Dompetku.
“Penetrasi layanan selular dan kemajuan teknologi telekomunikasi memungkinkan terciptanya layanan digital payment seperti layanan Dompetku yang kami hadirkan bagi masyarakat,” ujar President Director & CEO Indosat Alexander Rusli.[HBS]