Menurut Reuters, jaksa pengadilan federal San Francisco, Amerika Serikat, membenarkan kabar itu. Ia menyebut, berkas gugatan telah masuk ke pengadilan dan segera diproses.
Menanggapi gugatan tersebut, pihak Facebook menyatakan akan terlebih dahulu melakukan tinjauan atas tuduhan yang ditujukan kepada mereka, untuk mengajukan pembelaan diri.
Tuntutan soal pengenal wajah jelas membuat membuat Facebook pusing tujuh keliling. Facebook masih dipusingkan oleh kasus kebocoran data pengguna di beberapa negara, termasuk Indonesia.
Kesaksian CEO Facebook, Mark Zuckerberg, di depan anggota Senat dan upaya membersihkan nama besar nyatanya tak cukup untuk menenangkan kekhawatiran para pengguna.
Ada wacana, pengguna akan membawa kasus dugaan kebocoran data akun Facebook ke ranah hukum. Mereka tak terima informasi pribadi diperjualbelikan demi kepentingan bisnis Zuckerberg dkk.
Sejumlah pihak bahkan yakin kasus yang dialami oleh Facebook akan berlangsung dalam waktu cukup lama. Tak sedikit yang meminta supaya Facebook mendapat ganjaran setimpal atas kelakuannya itu.