Telset.id, Jakarta – Tidak hanya di Promo dan diskon masih menjadi “magnet” paling kuat bagi mayoritas konsumen di Indonesia yang sering berbelanja online. Menariknya, konsumen Indonesia justru aktif berbelanja online di saat jam kerja.
Temuan menarik ini berdasarkan hasil survei perilaku konsumen Indonesia yang dilakukan oleh situs belanja online, ShopBack, menjelang Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang akan berlangsung dari tanggal 12 hingga 14 Desember 2016 mendatang.
Survei dilakukan pada 2.000 responden yang tersebar kota-kota besar Indonesia, seperti Medan, Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Hasilnya, sekitar 77,1% responden mengatak promo dan diskon menjadi pertimbangan utama konsumen di Indonesia berbelanja online.
“Dari 77,1% konsumen yang menyukai promo dan diskon, yang paling menarik adalah temuan mengenai apa saja jenis promo dan diskon yang mendorong konsumen untuk berbelanja,” ujar Indra Yonathan, Country General Manager, ShopBack Indonesia.
Diketahui sebanyak 43,4% memilih voucher potongan, 37,5% tertarik karena harga spesial, 18,1% tergoda dengan promo pemasaran menarik, kemudian 0,3% termotivasi apabila ada undian menarik, serta 0,4% akan terpicu jika terdapat produk/barang edisi terbatas.
Lalu kapan konsumen Indonesia banyak menghabiskan waktu untuk berbelanja online? Jika Anda menebak saat pulang kantor, maka tebakan Anda salah. Ya, mayoritas responden yang ditanya mengaku sering berbelanja saat jam kerja, yakni jam 09.00 pagi hingga 12.00 siang (31,2%) atau jam 12.00 siang hingga 03.00 sore (18,8%).
Survei ShopBack juga menemukan fakta bahwa golongan usia 19 tahun hingga 35 tahun menjadi golongan konsumen “paling boros”. Sekitar 58% dari mereka adalah karyawan dengan penghasilan berkisar antara Rp 2,5 juta hingga Rp 7,5 juta.
Sementara preferensi konsumen terhadap media digital, terlihat bahwa 62,9% akan menjadikan media sosial sebagai sumber informasi utama, disusul berita publikasi yang muncul di situs belanja online (58,8%) dan media online (46,2%).
Lantas kategori produk apa yang paling diburu? Sekita 63,9% responden mentakan kategori produk Gadget dan aksesoris yang paling diincar. Di posisi berikutnya adalah fashion (52,3%) dan selanjutnya adalah keperluan rumah tangga (50,7%). Kategori produk lain adalah makanan dan minuman (28,3%), kecantikan dan kesehatan (26,7%), tiket dan travel (17,6%), serta otomotif (10,3%).
“Munculnya gadget dan aksesoris sebagai kategori produk yang paling diincar tidak terlalu mengejutkan jika melihat karakteristik calon konsumen yang berada di kisaran usia 19 tahun sampai dengan 35 tahun,” terang Yonathan.[HBS]