Telset.id, Jakarta – Jam tangan pintar Moto 360 2nd Gen jadi perangkat pertama Motorola, setelah resmi bergabung dengan Lenovo, yang masuk ke Indonesia. Sebagai sebuah merek dagang yang dulunya cukup populer dengan smartphone-nya, hal ini tentu menjadi pertanyaan tersendiri di benak sebagian orang. Kenapa Moto 360? Kenapa bukan Moto G atau bahkan Moto X Play? Well, Lenovo punya alasan.
Diungkapkan Anvid Erdian, 4P Manager Lenovo Indonesia, dalam acara peluncuran yang berlangsung di Jakarta, Kamis (17/3), keputusan Lenovo untuk membawa masuk Moto 360 lebih dulu ke tanah air – ketimbang smartphone – adalah dikarenakan permintaan untuk perangkat ini memang cukup besar.
Diakuinya, berdasarkan riset yang dilakukan tim internal Lenovo belum lama ini, dimana Indonesia termasuk di dalamnya, selain Eropa dan Amerika, diketahui bahwa awareness terhadap smartwatch sangat tinggi di tanah air, yakni lebih dari 50 persen atau setara dengan Amerika.
“Dan itu cukup mengejutkan ya. Artinya banyak orang yang tertarik untuk mencoba smartwatch, nah tinggal pilihannya apa,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Anvid, market size untuk smartwatch juga terbilang cukup besar jika mengacu pada data Gfk, sekitar sekitar 50.000 sampai 100.000.
Ditemui di tempat yang sama, Marketing Manager Lenovo Indonesia, Miranda Vania Warroka juga mengurai optimismenya terkait Moto 360 2nd Gen. Apalagi, jika melihat respon baik yang diterima generasi sebelumnya.
“Respon yang sangat baik dari Moto 360 generasi pertama membuat kami yakin bahwa generasi baru ini akan diterima dengan baik juga oleh konsumen,” katanya.
Dari segi tampilan dan kemampuan, Moto 360 generasi kedua ini memang tak bisa dipungkiri membawa sejumlah perbaikan. Tak hanya desainnya saja yang kini terlihat lebih klasik, Moto 360 generasi kedua juga telah dilengkapi dengan konektivitas WiFi dan datang dalam banyak varian. Dari segi jeroan, selain Android Wear, kita juga akan dihadapkan pada prosesor Qualcomm dan didukung oleh baterai yang dapat bertahan hingga dua hari. [IF]