Kerumitan di Balik Logo Baru Instagram

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Hari ini banyak pengguna Instagram yang dibuat terkejut saat melihat logo ikonik yang menggambarkan kamera retro Polaroid berwarna coklat dengan garis pelangi di sudut kiri atas telah berganti logo baru dengan desain flat berwarna cerah. Yup, hari ini Instagram telah berganti logo.

Respon pengguna aplikasi berbagi foto ini pun bermacam-macam, ada yang suka, tapi banyak juga yang mencemooh. Pro dan kontra adalah hal yang wajar, karena selera orang berbeda-beda.

[Baca juga: Instagram Ganti Logo, Tampilan Lebih Cerah]

Terlepas dari masalah pro dan kontra dari pengguna Instagram, hal yang lebih menarik untuk kita ketahui adalah alasan pergantian logo dan bagaimana prosesnya hingga menjadi logo baru seperti yang kita lihat sekarang.

Menurut kepala desain Instagram, Ian Spalter, perubahan yang mereka lakukan untuk memberikan tampilan yang lebih modern dan sesuai dengan era kekinian. Karena orang sekarang lebih banyak memotret menggunakan smartphone, ketimbang kamera Polaroid.

“Logo baru Instagram bentuknya lebih mirip dengan kamera yang saat ini banyak dipakai orang,” ujar Spalter, seperti dikutip Telset.id dari FastCodeDesign, Kamis (12/5/2016).

Untuk menggambarkan itu, maka logo Instagram kini dibuat lebih sederhana. Kotak viewfinder yang biasa ada di pojok kanan atas dihilangkan, dan diganti dengan hanya berupa titik atau bulatan kecil berwarna putih yang dipadukan dengan lingkaran lensa.

Spalter mengungkapkan, bahwa titik putih dan lingkaran di tengah pada logo Instagram itu menggambarkan kamera dan sensor cahaya di smartphone modern, dan tak lagi memakai kamera model lama dengan viewfinder Polaroid.

Itu artinya, logo baru tersebut ingin menggambarkan bahwa pengguna Instagram sekarang sudah masuk ke era baru, yakni era mobile fotografi dengan menggunakan perangkat smartphone.

Proses desain rumit

Yang tak kalah seru adalah mengetahui bagaimana ide logo baru ini didapat, dan bagaimana proses membuatnya.  Ternyata menurut Spalter prosesnya sangat rumit dan memakan waktu cukup lama, yakni hingga 9 bulan.

Mungkin Anda heran, kenapa bentuk logo yang terlihat sederhana itu dibilang rumit saat pembuatannya. Ya, memang bukan soal membuat gambar desainnya, tapi proses menentukan desain itulah yang membuat Spalter dan timnya pusing.

[Baca juga: Logo Baru Instagram: Dari Bungkus Kondom Sampai Brad Pitt]

Banyak faktor yang menyebankan kepala Spalter menjadi pusing. Seperti misalnya, logo itu harus melambangkan identitas Instagram, sebagai aplikasi paling populer yang dilihat dan digunakan oleh jutaan orang di seluruh dunia.

Dalam mengganti logo baru tentunya Spalter tidak ingin merombak secara total dengan meninggalkan semua elemen yang ada di logo lama. Karena elemen itu akan menjadi ciri khas dari sebuah logo.

Oleh sebab itu tim desain ingin tahu elemen visual apa dari logo lama Instagram yang paling diingat oleh pengguna. Spalter kemudian melakukan survey kecil-kecilan di lingkungan karyawan Instagram.

Spalter meminta para karyawan Instagram menggambar logo Instagram dalam waktu 10 detik, berdasarkan apa yang ada dalam ingatan mereka. Test ini dilakukan untuk mengetahui elemen apa saja di logo Instagram yang paling orang ingat. Hasilnya?

Elemen yang paling diingat ternyata adalah lensa kamera, bentuk persegi dengan sudut yang membulat, dan viewfinder di pojok kanan atas. Setelah mengetahui apa yang dipirkan orang, maka tiga elemen tadi menjadi acuan dalam membuat logo Instagram yang baru.

[Baca juga: Bobol Instagram, Bocah 10 Tahun Terima Rp 133 Juta]

Selanjutnya soal warna yang menjadi background di logo baru. Spalter menjelaskan bahwa warna pada latar belakang di logo ini sebenarnya masih mengacu pada elemen warna pelangi yang ada di pojok kiri atas pada logo lama Instagram.

Selain yang telah dijelaskan tadi, masih ada beberapa pertimbangan lain dalam membuat logo. Seperti faktor scalability atau menyesuaikan tampilan ikon dengan berbagai kebutuhan lain seperti web embed dan favicon di Twitter, dll.

Hal menarik lainnya adalah, tim desain yang dikepalai Spalter ini ternyata telah membuat sekitar 300 versi desain logo yang berbeda. Dari ratusan logo itu, akhirnya dipilih desain baru Instagram seperti yang sekarang kita lihat.

Selain logo, Perubahan juga diberikan pada aplikasi Instagram lainnya, seperti Hyperlapse, Boomerang dan juga Layout, yang sama-sama memiliki elemen desain serupa.

Berbeda dengan logo yang diubah secara drastis, untuk tampilan antarmuka di dalam aplikasi hanya sedikit perubahan tampilannya. Pada baris di bagian atas akan diganti dengan warna putih, sedangkan warna ikon berganti warna dari biru menjadi hitam.

Perubahan lainnya, notifikasi diberikan tanda dengan warna pink, sehingga terlihat lebih mencolok. Secara keseluruhan, warna putih menjadi sangat dominan pada tampilan Instagram yang baru. [HBS]

 

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI