Telset.id, Jakarta – Kabar kasus pemerasan dan peretasan pengguna nomor Telkomsel menjadi viral di Twitter. Kasus ini diungkapkan oleh peneliti keamanan siber dan hingga kini ramai menjadi perbincangan netizen di Twitter.
Kasus ini dicuit oleh peneliti sekaligus konsultan keamanan siber Teguh Aprianto melalui akun Twitter miliknya @secgron pada Selasa (01/09/2020). Teguh mengatakan jika ada orang yang bernama Daryl yang mengaku menjadi korban pemerasan.
{Baca juga: Denny Siregar Ancam Gugat Telkomsel dan Kominfo Terkait “Cyber Teroris”}
Kemudian Daryl membagikan screen capture email yang diterima oleh Darly. Setelah diteliti ternyata Daryl adalah korban peretasan. Pelaku peretasan diduga menggunakan alat atau tool internal dari Telkomsel untuk meretas dan membaca isi SMS korban.
“Ketika korban memberikan bukti sebuah email, saya melihat data yang tak biasa. Si pemeras ini menggunakan tool internal milik @Telkomsel untuk membaca isi sms korbannya,” cuit @secgron.
Kemarin seseorang bernama Daryl mampir ke Facebook saya dan menceritakan dia menjadi korban pemerasan.
Ketika korban memberikan bukti sebuah email, saya melihat data yang tak biasa. Si pemeras ini menggunakan tool internal milik @Telkomsel untuk membaca isi sms korbannya. pic.twitter.com/6CIs3jFaAV
— Teguh Aprianto (@secgron) September 1, 2020
Selanjutnya pelaku berhasil mengakses SMS korban dan membajak akun Gojek untuk membuat orderan fiktif dan mengajukan pinjaman online. Semua dilakukan karena pelaku berhasil mengakses One-Time Password (OTP) korban.
{Baca juga: Kronologi Kasus “Calon Teroris” Denny Siregar yang Menyeret Telkomsel}
“Ini bisa terjadi karena pelaku dengan mudahnya mengakses otp yang dikirimkan ke sms,” cuit Teguh.
Karena pelaku dengan mudahnya mengakses isi sms korban, dia kemudian membajak akun gojek korban dan melakukan orderan fiktif. Selain itu juga mengajukan pinjaman online.
Ini bisa terjadi karena pelaku dengan mudahnya mengakses otp yang dikirimkan ke sms. pic.twitter.com/FcXYiChGmS
— Teguh Aprianto (@secgron) September 1, 2020
Pada cuitan selanjutnya Teguh meminta Telkomsel untuk menjelaskan kasus ini ke publik. Walaupun pelaku yang diduga bernama Zul Amri ini sudah melaporkan celah keamanan ini ke Telkomsel namun peretasan dan pemerasan merupakan tindakan yang salah.
{Baca juga: Begini Cara Pelaku Kejahatan SIM Swap Fraud Tipu Korban}
“Yang menjadi masalah, temuan apapun jika dieksploitasi untuk kepentingan pribadi terlebih merugikan orang lain adalah perbuatan yang tidak bisa dibenarkan,” tutup Teguh.
Pembelaan dari pelaku, dia sudah mendatangi kantor telkomsel untuk memberitahukan celah keamanan ini.
Yang menjadi masalah, temuan apapun jika dieksploitasi untuk kepentingan pribadi terlebih merugikan orang lain adalah perbuatan yang tidak bisa dibenarkan. pic.twitter.com/4p9wTuRxB3
— Teguh Aprianto (@secgron) September 1, 2020
Tim Telset telah mencoba mencari video yang katanya diunggah pelaku di Youtube namun sudah tidak ditemukan. Cuitan Teguh menjadi viral di Twitter. Hingga Selasa (02/09/2020) cuitan tersebut mendapatkan 7,9 ribu komentar dan 8,7 ribu likes dari netizen.
Bahkan kasus ini juga menjadi perhatian aktor Ernest Prakasa melalui akun Twitter. Ernest meminta Telkomsel untuk merespon kasus peretasan dan pemerasan ini dengan serius.
{Baca juga: Tips Hindari Aksi Kejahatan SIM Swap Fraud}
“Sebuah thread yang sangat mengerikan. @Telkomsel harus merespon serius,” cuitnya.
Sebuah thread yang sangat mengerikan. @Telkomsel harus merespon serius. https://t.co/EaA42HcmES
— Ernest Prakasa (@ernestprakasa) September 1, 2020