JAKARTA – Sebuah postingan di blog Avast mengungkapkan bahwa Google Play Store tidak seaman yang diperkirakan. Disebutkan oleh Avast bahwa ada tiga malicuous app yang secara tidak langsung melakukan infeksi ke lebih dari 5 juta perangkat Android.
Google memang bertindak cepat, karen setelah adanya informasi tersebut, raksasa mesin pencarian itu segera menghapus aplikasi tersebut dari Play Store. Tiga aplikasi yang dimaksudkan adalah Durak, Konka Russian History, dan Iwold IQ Test.
Seperti dikutip dari Phone Arena, Kamis (5/2/2015), tiga aplikasi ini memiliki advertorial malware yang bersembunyi di balik aplikasi tersebut. Dengan cara ini, mereka lolos uji keamanan dari Play Store.
Ketika di download, aplikasi ini tampak baik-baik saja. Tapi di dalamnya ada sejenis worm yang menunggu siklus on/off handset. Worm ini akan mulai bekerja setelah beberapa hari atau setelah sebulan. Worm ini akan mulai bekerja dengan memberikan feed ke pengguna aplikasi, feed yang berisi tipuan tentunya.
Aplikasi yang sebenarnya tidak berbahaya diunduh. Yang berbahaya adalah penawaran di aplikasi ini, misalnya yang mengatakan ponsel pengguna terinfeksi sesuatu dan kemudian mensugesti pengguna untuk menggunakan aplikasi pihak ketiga yang tidak jelas, atau melink ke anti virus tertentu, yang ternyata mensponsori malware.
Sebaiknya mulai sekarang para pengguna berhati-hati dan bijak untuk mempertimbangkan aneka penawaran dalam aplikasi yang diunduh di Play Store. [AI/HBS]