Telset.id, Jakarta – Netflix telah menancapkan tonggak sejarah yang mengesankan. Netflix telah mencapai 1 miliar download di Google Play Store, dan ini adalah pencapaian yang sangat mengesankan.
Jumlah ini sendiri termasuk dengan unduhan aplikasi bawaan pada smartphone. Dikutip dari GSMArena, jumlah download Netflix mengalahkan platform kompetitor, seperti Amazon Prime, Hulu, sampai HBO Go.
Tahun ini, Amazon Prime mencapai 100 sampai 500 juta unduhan dan Hulu meraih total 50 sampai 100 juta unduhan. Sedangkan HBO GO dan Disney+ masing-masing hanya 5 juta dan 10 juta unduhan.
{Baca juga: Mulai 1 Agustus, Langganan Netflix Kena PPN 10%}
Netflix Bisa Dinikmati Pelanggan Telkom Group
Dibukanya blokir Netflix oleh Telkom Group bisa jadi berpengaruh pada jumlah download yang diraih. Sekadar informasi, Telkom Group telah resmi membuka blokir Netflix pada awal Juli lalu.
Sehingga, pengguna IndiHome, Telkomsel, dan layanan Telkom lainnya sudah diizinkan untuk menikmati tayangan Netflix kembali.
“Telkom mengapresiasi perubahan pendekatan yang dilakukan Netflix untuk pasar Indonesia dan karenanya memberi kesempatan pada pelanggan TelkomGroup untuk dapat mengakses beragam konten hiburan,” kata VP Corporate Communication Telkom, Arif Prabowo,
{Baca juga: Blokir Netflix Dibuka, Netizen: Terima Kasih IndiHome!}
Ya, Netflix bersedia menyediakan tools dalam sistem untuk membatasi akses atas tayangan sensitif. Selain itu, layanan ini pun telah membatasi akses tayangan sensitif kepada pelanggan yang masih di bawah umur dan menyediakan mekanisme untuk penanganan keluhan pelanggan.
Arif mengatakan, Netflix akan terus berkomitmen untuk mendengar masukan dan bersedia menyelesaikan keluhan dari pemerintah atau regulator dalam waktu 24 jam atau sesuai waktu yang ditentukan oleh pihak yang berwenang.
Arif pun menuturkan, Netflix telah menyepakati komitmen kepatuhan Self Regulation Code for Subscription Video on Demand Industry in ASEAN.
{Baca juga: Akhirnya, Telkom IndiHome dan Telkomsel Buka Blokir Netflix}
Salah satu poin kepatuhan tersebut ialah tidak menayangkan konten yang melanggar hak cipta, mengandung pornografi anak, terorism, Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), serta mendiskreditkan kelompok tertentu.
Perubahan pendekatan itulah yang akhirnya membuat Telkom buka blokir terhadap Netflix. Diharapkan kehadiran layanan tersebut bisa berdampak pada bisnis digital perusahaan plat merah tersebut.
Ia berharap, dibukanya blokir Netflix oleh Telkom Group dapat berkontribusi untuk mengembangkan industri perfilman nasional. (NM/MF)
