JAKARTA – Sebuah laporan yang diungkap pekan lalu menyebutkan bahwa iPhone generasi terbaru berhasil mencatatkan angka penjualan lebih dari 13 juta hanya berselang seminggu sejak dilepas ke pasaran. Jumlah penjualan itu cukup mengesankan karena disebut berhasil mengalahkan seri pendahulunya.
[Baca juga: Terjual 13 Juta Unit, Duo iPhone 6s Pecahkan Rekor]
Sayangnya, Jepang disebutkan tak memberi kontribusi besar pada peningkatan angka penjualan yang berhasil diraih dua generasi iPhone tersebut. Pasalnya, angka penjualan iPhone 6S dan iPhone 6S Plus diketahui mengalami penurunan di Negeri Sakura.
Jepang memang masuk dalam daftar negara pertama yang mendapatkan pemasaran dua seri iPhone terbaru. Berdasarkan laporan yang diungkap Digitimes, penjualan iPhone 6S dan iPhone 6S Plus di Jepang mengalami penurunan sebesar 10-15 persen dibandingkan dua generasi yang meluncur tahun lalu.
Memang, operator lokal Jepang, NTT DoCoMo mengaku penjualan produk iPhone 6S dan iPhone 6S Plus di jaringannya mengalami peningkatan. Namun, penjualan yang berlangsung di luar jaringan operator terbesar di Jepang itu memperlihatkan fakta sebaliknya.
Analis menyebutkan kondisi penerimaan pasar pada smartphone andalan Apple yang meluncur pada tahun ini memperlihatkan kematangan pasar ponsel pintar di negara tersebut. Terbukti, gegap gempita penjualan iPhone yang biasa berlangsung di berbagai penjuru dunia tidak terjadi di Jepang.
Dilansir Ubergizmo, angka penjualan dua seri iPhone baru di Jepang memang belum diungkap dalam laporan resmi. Akan tetapi, kalangan analis maupun perusahaan penelitian sangat pesimistis jumlah penjualan smartphone Apple itu bakalan lebih baik dari sebelumnya. Bagaimana menurut Anda? [DVD/HBS]