SEBATIK – Menyambut HUT RI ke-70, tim Telkomsel blusukan ke daerah-daerah perbatasan untuk meresmikan beroperasinya 128 Base Transceiver Station (BTS) 3G di titik-titik perbatasan dan pulau terdepan Indonesia.
Acara peresmian dipusatkan di Pulau Sebatik, Nunukan – Kalimantan Utara, dimana di lokasi tersebut Telkomsel mengaktifkan 10 BTS 3G tambahan yang mampu melayani kebutuhan akses broadband masyarakat setempat.
Kehadiran BTS Tekomsel di wilayah-wilayah perbatasan amat penting, mengingat lokasi tersebut secara geopolitik sangat strategis dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Sebagai operator dengan jaringan yang tersebar hingga ke pelosok, sudah merupakan komitmen kami untuk berada di garis terdepan, guna turut menjaga kedaulatan NKRI,” kata Direktur Sales Telkomsel, Mas’ud Khamid.
Dia menyebutkan, bahwa penyediaan jaringan telekomunikasi di daerah perbatasan memiliki tantangan tersendiri, terutama dari sisi beratnya medan yang harus ditempuh.
“Daerah perbatasan merupakan daerah yang strategis untuk menegaskan kedaulatan NKRI, sehingga apapun tantangannya tidak menjadi halangan bagi kami untuk hadir,” jelasnya.
Mas’ud lebih lanjut memaparkan bahwa Telkomsel memberikan layanan broadband agar tidak ada lagi kesenjangan antara masyarakat kota besar dan daerah perbatasan di dalam menikmati Internet.
Secara nasional, tambah Mas’ud, Telkomsel memiliki lebih dari 480 BTS (3G & 2G) di daerah perbatasan. Hadirnya BTS 3G di lokasi-lokasi perbatasan diharapkan akan mampu mempercepat pertumbuhan perekonomian, membuka peluang usaha, dan lapangan kerja baru.
“Kami berharap dapat mendorong laju ekonomi dan percepatan pembangunan daerah terdepan Indonesia, hal ini sejalan dengan visi pemerintah, khususnya Kementerian Kominfo dengan ‘Indonesia Broadband Plan,” imbuhnya.
Terbukanya akses layanan data di daerah perbatasan diharapkan juga dapat membantu TNI dalam menunjang berbagai kegiatan operasional tentara yang bertugas di garda terdepan menjaga keutuhan negara.
“Kami tidak akan berhenti disini untuk menggelar jaringan ke berbagai daerah lainnya di Indonesia dan akan terus menambah titik-titik layanan broadband di lokasi-lokasi perbatasan dan pulau-pulau terdepan,” pungkas Mas’ud.
Saat ini BTS-BTS Telkomsel di daerah terdepan diantaranya berbatasan dengan negara Papua Nugini (Merauke dan Jayapura), Australia (Pulau Rote), Timor Leste (Atambua), Filipina (Sangihe), Malaysia (Sebatik-Nunukan), Singapura (Batam), dan Vietnam (Kepulauan Natuna).[HBS]