Jaringan XL di Jateng & Jatim Siap Hadapi Lonjakan Trafik Ramadhan

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT
Tim XL menyerahkan donasi pendidikan untuk SMP 2 Ngemplak, Boyolali
Tim XL menyerahkan donasi pendidikan untuk SMP 2 Ngemplak, Boyolali

Madiun – Wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur merupakan dua wilayah yang memiliki trafik cukup tinggi setiap musim mudik Lebaran. Untuk itu, operator seluler XL Axiata menggelar uji jaringan di jalur kedua wilayah tersebut untuk memastikan kesiapan jaringannya.  

Uji layanan dan jaringan XL bertajuk ”NetRally 2013” dilakukan di wilayah Jateng dan Jatim, dengan menempuh perjalanan dari Solo – Sragen – Ngawi – Madiun – Ponorogo. Rute tersebut melintasi kota besar dan kecil yang bisa menjadi gambaran jangkauan layanan XL di sebagian besar wilayah Indonesia.

”Momentum Ramadan dan Lebaran kami manfaatkan untuk memastikan kualitas layanan XL bagi pelanggan. Untuk itu, kami mengajak media dan para pegiat jejaring sosial untuk mencoba sendiri berbagai layanan kami,” kata Direktur Service Management XL , Ongki Kurniawan saat melepas peserta XL Net Rally 2013 di Ngemplak, Boyolali, Rabu (19/6).

Dia menyebutkan, kegiatan ini sekaligus juga menjadi sarana menguji kualitas jaringan XL di wilayah Jateng dan Jatim yang saat ini masih terus dalam proses modernisasi.

Untuk mengetahui secara detail uji kualitas jaringan XL di sepanjang perjalanan, XL memasang perangkat uji sinyal di kendaraan yang digunakan untuk mengetahui kekuatan dan kualitas sinyal di sepanjang daerah dan jalur yang dilalui.

Peralatan dan metode yang digunakan sesuai dengan standar regulasi. Pengukuran kualitas dilakukan pada layanan 2G dan 3G, mulai dari voice call, video call, SMS (Short Message Service),  dan data (internet dan BlackBerry).

Menurut Ongki, saat ini XL sehari-hari melayani trafik percakapan hingga 600 juta menit. Sementara untuk trafik SMS adalah 750 juta SMS, dan trafik data sebesar 185 Terabytes.

“Kami perkirakan sepanjang Ramadhan dan Lebaran 2013 nanti akan terjadi lonjakan trafik hingga 20-30% dari trafik normal sehari-hari.,” sebutnya.

Ongki menambahkan, jaringan XL didukung teknologi canggih, seperti MSC pool dan SGSN in pool untuk 3G secara nasional. “Dengan menerapkan sistem pool, kami bisa mengantisipasi lonjakan trafik  pada  satu  lokasi tertentu  karena kapasitas jaringan tersebar di beberapa titik,” jelas Vice Presiden Project Management Service XL, Agus Simorangkir.

Dari pantauan kami di sepanjang perjalanan dari kota Solo hingga Ponorogo, jaringan 3G XL sudah cukup baik mengcover wilayah-wilayah terpencil. Meskipun pada beberapa titik daerah selama perjalanan Solo sampai Ponorogo mengalami penurunan sinyal 3G menjadi 2G, tetapi sejauh ini sudah relatif stabil.

“Kami pastikan kualitas jaringan untuk wilyah East Region sudah sangat siap menyambut Ramadhan dan Lebaran, ” ujar General Manager East Central Region  XL,  Adi Yuharna di Ponorogo, Jawa Tengah.

Selama dalam perjalanan melakukan uji jaringan, para peserta juga diajak XL untuk mencoba layanan e-payment, XL Tunai. Kota Madiun menjadi tempat untuk menguji layanan XL Tunai, yaitu fungsi mengirim dana ke sesama pengguna XL Tunai, membayar belanja di Alfamart, serta menarik dana tunai.

Layanan lain yang juga didemonstrasikan adalah layanan berbasis LBS (untuk mencari keberadaan obyek tertentu seperti fasilitas umum, masjid, restoran, pompa bensin, dan ATM bank. Juga ada layanan konten XPressMe, Games KotaGames, serta chatting KakaoTalk.

Sementara itu, untuk layanan hiburan, peserta mencoba  XLKaraoke yang berbasis 2G, maupun XL Nonton dan Kpop Portal yang harus menggunakan 3G. Peserta juga bisa mencoba browser OperaMini.

”Uji coba layanan-layanan ini tidak lepas dari terus bergeseran pola konsumsi layanan telko oleh pelanggan. Saat ini trafik layanan data dan layanan non Voice/SMS terus meningkat,” pungkas Ongki.

Saat ini untuk melayani lebih dari 49,1 juta pelanggannya, jaringan XL di seluruh Indonesia diperkuat lebih dari 39.819 ribu BTS (Base Transceiver Station, 2G/3G) juga jaringan backbone fiber optic yang membentang di sepanjang pulau Jawa dan tersambung melalui jaringan kabel bawah laut ke Sumatera, Batam, Kalimantan dan Sulawesi.  [HBS]

 

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI