Telset.id, Jakarta – Menurut laporan pada Agustus 2019 lalu, perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China bakal menyeret iPhone ke pusaran tarif impor 15 persen. Tapi menurut info, iPhone lolos dari aturan itu. Benarkah?
Kabarnynya, Apple bisa lolos dari jeratan itu karena Presiden AS, Donald Trump, menandatangani kesepakatan perdagangan dengan China. Sekarang, Apple terhindar dari tarif impor 15 persen.
{Baca juga: Produk Apple Kena Tarif Import 15 Persen, Ini Daftarnya}
Namun, dikutip Telset.id dari Ubergizmo, Minggu (15/12/2019), perlu dicatat bahwa perang dagang masih jauh dari kata selesai. Kesepakatan yang diteken Trump hanyalah bagian dari pengecualian.
Betatapun, China menjadi ceruk pasar yang semakin sulit bagi Apple. Analis Wall Street mengatakan bahwa penjualan iPhone di China turun lebih dari 35 persen pada November 2019 lalu.
Pada Oktober 2019, pengiriman iPhone di China juga lesu. Bahkan, untuk kali pertama, penjualan iPhone pada bulan itu turun sampai dua digit. iPhone 11 gagal membangkitkan gairah di China.
Pangsa pasar iPhone dibanding smartphone buatan China merosot dari lima persen menjadi tujuh persen. Menurut Credit Suisse, Apple kalah jauh dari Huawei, yang merebut 42 persen pasar lokal.
Seperti dikutip Telset.id dari New York Post, Jumat (13/12/2019), penjualan iPhone terus melesu karena banyak smartphone buatan China hadir dengan teknologi lebih baru, termasuk jaringan 5G.
{Baca juga: Tim Cook “Curhat” Dampak Perang Dagang ke Donald Trump}
Apalagi, smartphone buatan China dijual ke pasaran dengan harga jauh lebih murah ketimbang iPhone. Apple sendiri belum menyematkan teknologi 5G ke iPhone versi terbaru sekalipun.
Sumber: Ubergizmo