YouTube Mulai Lirik Teknologi NFT dan Metaverse

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – YouTube berencana untuk masuk ke teknologi Non Fungible Token (NFT), dan Metaverse. Namun keinginan tersebut bertentangan dengan komitmen Google dan mendapat kritik dari kreator.

Dilansir Telset dari Gadget NDTV pada Jumat (11/2/2022), program ini pertama kali diungkapkan oleh Chief Product Officer, Neil Mohan.

Mohan ingin mengajak kreator untuk menghasilkan uang dengan cara menjadikan video, foto atau konten lainnya ke dalam bentuk aset digital NFT.

Dengan begitu para penggemarnya bisa membeli dan memiliki konten-konten NFT buatan kreator favorit mereka. Akan tetapi kepemilikan NFT tidak mengalihkan hak cipta konten kepada pembeli, sehingga hak cipta masih milik konten kreator.

Baca juga: YouTube Uji Coba Fitur Download Video Otomatis untuk HP Android

“Memberikan cara yang dapat diverifikasi bagi penggemar untuk memiliki video, foto, seni, dan bahkan pengalaman unik dari pembuat konten favorit mereka dapat menjadi prospek yang menarik bagi pembuat dan pemirsa mereka,” kata Mohan.

Rencana berikutnya adalah membuat YouTube terintegrasi dengan Metaverse. YouTube sedang membuat pengalaman bermain game menjadi lebih interaktif, dengan mengintegrasikan YouTube ke Metaverse.

“Kami akan bekerja untuk menghadirkan lebih banyak interaksi ke game dan membuatnya terasa lebih hidup. Kami senang melihat bagaimana kami dapat mengubah dunia virtual ini menjadi kenyataan bagi pemirsa,” tutur Mohan.

Sayangnya rencana YouTube untuk masuk ke teknologi NFT dan Metaverse, dinilai bertentangan dengan komitmen Google menjadi perusahaan yang bebas karbon pada tahun 2030.

Pasalnya teknologi NFT menghasilkan emisi karbon yang cukup besar. Berdasarkan laporan terbaru oleh seniman NFT Poster Grind, transaksi yang berasal dari satu NFT dapat menghabiskan energi listrik sebesar 340kWh.

Bisa dibayangkan jika tahun 2021 lalu penjualan NFT mencapai USD 25 miliar atau Rp 358,8 triliun, maka bisa dibayangkan berapa jumlah emisi karbon yang dihasilkan.

Baca juga: Metaverse Mengubah Gaya Hidup Manusia di Era Digital

Selain itu ada kreator YouTube yang tidak mau karyanya dijadikan token NFT seperti pernyataan dari youtuber dengan nama Optimus.

“Jadi YouTube, tanpa izin saya, sekarang menjual konten saya sebagai NFT?Saya tidak ingin konten yang saya buat sebagai NFT. Ini konten SAYA,” jelas Optimus lewat akun Twitter @SubToOptimus.

Begitu juga dari youtuber bernama Mischief yang khawatir atas hak cipta konten, jika konten dibuat menjadi NFT.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI