Telset.id, Jakarta – Seorang editor Wikipedia berbahasa Mandarin menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk menulis tentang sejarah abad pertengahan Rusia. Meski sempat mendapat pujian, namun belakangan terungkap isi artikel itu hoaks, alias palsu.
Terungkapnya kasus ini membuat geger pengguna Wikipedia, dan menjadi salah satu tipuan terbesar yang pernah ada di platform tersebut. Bagaimana kronologis ceritanya?
Wikipedia bahasa Mandarin memiliki koleksi artikel terperinci dan otoritatif yang kuat tentang Rusia abad pertengahan. Semua itu berkat seorang pengguna bernama Zhemao, yang menulis tentang sejarah abad pertengahan Rusia secara sangat terperinci.
Zhemao sendiri mengaku sebagai putri seorang diplomat yang ditugaskan di negara tersebut. Zhemao menulis 206 artikel untuk situs Wikipedia sejak 2019, dan yang terpanjang, menurut Vice World News, hampir sepanjang The Great Gatsby.
Tulisannya tak hanya panjang, tapi juga detil. Zhemao merinci pemberontakan Tartar di Rusia abad ke-17 dan didukung oleh peta negara selama era itu. Di artikel lain, pengguna membagikan gambar langka koin Rusia kuno yang konon diperoleh dari para arkeolog.
BACA JUGA:
- Heboh! Sunda Empire Masuk Laman Wikipedia PBB
- Anggap Wikipedia Tak Berguna, Putin Bikin Situs Ensiklopedia Sendiri
Artikel-artikel yang dia sumbangkan sebenarnya ditulis dengan sangat baik, dan bahkan dianggap salah satu artikel yang terbaik. Sampai akhirnya terungkap bahwa dia telah melakukan salah satu tipuan terbesar yang pernah ada di platform tersebut.
Novelis Tiongkok Yifan adalah orang yang pertama kali mengungkap hoaks tersebut. Dia membeberkan tulisan hoaks Zhemao itu dalam sebuah postingan di situs web yang mirip dengan Quora.
Yifan menemukan salah satu artikelnya yang menggambarkan tambang perak yang menyediakan sumber kekayaan bagi Rusia pada abad ke-14 dan ke-15 ketika sedang meneliti sebuah buku baru.
Artikel itu dilaporkan sangat rinci, termasuk informasi tentang komposisi tanah, struktur tambang dan proses pemurnian yang digunakan pada perak. Tetapi ketika Yifan mencoba memeriksa referensi Zhemao dengan penutur bahasa Rusia, terungkap bahwa halaman atau versi buku yang dia kutip bahkan tidak ada.
Menanggapi temuan itu, sekelompok editor sukarelawan coba menyisir karya tulisan Zhemao dan menemukan bahwa kutipannya tidak sesuai. Zhemao dianggap mengarang informasi dari sumber yang sah, dan tidak memberikan keterangan jelas tentang sumbernya untuk diperiksa faktanya oleh pengguna biasa.
BACA JUGA:
- Dari Avengers Hingga Trump, Ini 25 Artikel Terviral Wikipedia
- Akhirnya, Wikipedia Menang atas Turki di Pengadilan Tinggi
Sebagai ensiklopedia online yang bersumber dari kerumunan, Wikipedia memercayai kontributornya untuk mengatur diri sendiri. Dalam sebuah artikel tentang keandalannya, Wikipedia mengatakan bahwa mereka mempertahankan ambang batas penyertaan “dapat diverifikasi”, bukan “kebenaran”.
Seorang editor sukarelawan yang telah membantu membersihkan artikel yang disumbangkan Zhemao mengatakan bahwa mereka biasanya hanya memeriksa artikel untuk plagiarisme yang terang-terangan, dan untuk memastikan bahwa mereka dikutip dengan benar.
Itulah sebabnya vandalisme adalah kejadian umum di situs web dan mengapa reputasinya sebagai sumber pengetahuan yang sah sering ditentang. Hal ini diingatkan oleh seorang Wikipediawan China bernama John Yip.
“Zhemao seorang diri menemukan cara baru untuk merusak Wikipedia. Perlu dicatat, bagaimanapun dia bukan orang pertama yang berpura-pura menjadi ahli di situs web,” ujar John Yip mengatakan kepada Vice News.
Kasus serupa pernah terjadi pada tahun 2007, dimana saat itu ada seorang editor yang mengaku sebagai profesor dari universitas ternama. Namun akhirnya terungkap dia hanyalah penulis biasa berusia 24 tahun dari Kentucky yang tidak memiliki pendidikan tinggi.
Zhemao, dalam sebuah postingan di profilnya, telah mengaku mengarang seluruh identitasnya dan mengarang informasi. Dia berterus terang bahwa dia tidak tinggal di Rusia dan suaminya bukan orang Rusia tetapi orang China.
Dia juga tidak memiliki gelar doktor dalam sejarah dunia dari Universitas Negeri Moskow seperti yang dia klaim, melainkan seorang ibu rumah tangga dengan ijazah sekolah menengah.
BACA JUGA:
- Rusia Pakai UU Hoaks untuk Sikat Influencer Medsos Ekspatriat
- Ajak Duel Vladimir Putin, Elon Musk Diejek Pejabat Rusia
Berdasarkan postingan Zhemao itu, pihak Vice World News berpendapat bahwa Zhemao nampaknya merasa frustrasi karena tidak dapat memahami artikel dalam bahasa Rusia dan Inggris.
Dia tampaknya menggunakan penerjemah online untuk memahami artikel yang tersedia secara online, dan kemudian menggunakan imajinasinya untuk menulis cerita sejarah Rusia abad pertengahan itu untuk mengisi kekosongan.
Tapi yang menarik, banyak orang yang mengakui tulisan Zhemao sebenarnya bagus. Dia dianggap berbakat menjadi seorang penulis. Dia dianjurkan untuk menjadi seorang penulis novel saja, karena punya bakat mengarang cerita yang menarik.
Well, Zhemao mungkin bisa mendengar anjuran tersebut. Lebih baik dia menulis novel tentang sejarah Rusia abad pertengahan, karena bisa menjadi hit dan dia akan mendapat banyak cuan. Apakah kamu tertarik, Zhemao? [SN/HBS]