Uber Terpaksa Jual Bisnis Mobil Otonom Senilai Rp 56,5 Triliun

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Uber menjual Advanced Technologies Group kepada startup mobil otonom Aurora seharga USD 4 miliar atau sekitar Rp 56,5 triliun. Uber pun kini tak lagi perlu “bakar uang”.

Bersamaan dengan penjualan bisnis mobil otonom dengan harga lebih murah daripada penawaran awal, Uber akan menginvestasikan USD 400 juta atau sekira Rp 5,6 triliun di Aurora, dan berhak mengantongi sekira 26 persen saham.

Menurut laporan New York Post, seperti dikutip Telset, Rabu (9/12/2020), Uber dan Aurora juga akan menandatangani kesepakatan untuk meluncurkan kendaraan swakemudi di jaringan taksi online Uber.

“Penjualan bisnis mobil swakemudi akan mempercepat tujuan Uber untuk mencapai profitabilitas dengan basis yang disesuaikan pada akhir 2021 mendatang,” jelas CEO Uber, Dara Khosrowshahi, kepada Reuters.

{Baca juga: Melaju di Lintasan Balap, Mobil Otonom Masih Linglung}

Uber telah melakukan pembicaraan dengan Aurora sejak Oktober 2020 lalu. Sempat menjadi “permata” bisnis Uber, Advanced Technologies Group akhir-akhir ini berjuang keras untuk bangkit dari keterpurukan.

Advanced Technologies Group menghadapi persaingan ketat dengan Waymo milik Alphabet. Belum lagi, Advanced Technologies Group milik Uber menghadapi penetrasi serius dari bisnis usaha mobil otonom Apple.

Saham Uber, yang turun 1,9 persen pada Senin (7/12/2020), semakin tergelincir 0,5 persen dalam perdagangan saham. Harga saham Uber di bursa perdagangan menjadi USD 53,54 atau Rp 757 ribu per lembar.

Mobil Otonom Bikin Pengemudi Tidur

Pengemudi mobil Tesla tertidur di perjalanan

Membahas soal mobil otonom, sebelumnya diberitakan bahwa mode autopilot di mobil Tesla malah membuat pengemudi tertidur pulas tanpa memperhatikan lalu lintas di sekitarnya.

Video di Twitter memperlihatkan pengemudi dan penumpang yang nampak tertidur di dalam mobil otonom Tesla. Video tersebut pun menjadi viral di media sosial.

Video diunggah oleh seorang netizen bernama Dakota Randall. Ia mengatakan, beberapa pria benar-benar tertidur pulas di belakang kemudi Tesla.

Dakota melihatnya di Newton Corner, Massachusetts, Amerika Serikat. Ia memergokinya ketika menyalip mobil otonom Tesla itu. Secara cepat, ia kemudian mengambil ponsel dan merekam kejadian.

{Baca juga: Duh! Mobil Otonom Tesla Ngebut di Jalanan, Supirnya Malah Tidur}

Setelah melihat lagi hasil rekaman, ia sangat yakin bahwa pengemudi maupun penumpang mobil listrik tersebut memang tengah tertidur pulas. Ia pun mengunggah rekaman ke media sosial Twitter.

“Saya sempat tidak yakin kalau mereka memejamkan mata. Bahkan, saya sampai dua kali melakukan perekaman video. Setelahnya, saya yakin bahwa mereka tertidur, “ katanya kepada NBC10 Boston. (SN/MF)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI