Telset.id, Jakarta – Twitter telah menutup akun yang hanya untuk memposting “kebenaran” soal Donald Trump dari platform media sosial Truth Social.
Dikutip Telset dari New York Post, Selasa (24/5/2022), Twitter memblokir akun bernama @PresTrumpTS hanya beberapa hari setelah dibuat.
Cuitan-cuitan di akun Twitter @PresTrumpTS adalah beberapa postingan karya Donald Trump yang tersedia di platform Truth Social.
Baca juga: Elon Musk Bakal Cabut Pemblokiran Akun Twitter Donald Trump
Truth Social adalah platform alternatif sayap kanan setelah Donald Trump, yang saat itu menjabat Presiden AS, secara permanen tak boleh eksis di Twitter.
Ada tuduhan Donald Trump menghasut massa yang mengobrak-abrik US Capitol pada Januari 2021 untuk mengganggu ratifikasi Kongres atas kemenangan Joe Biden.
Pendukung Trump gembira ketika Elon Musk akan mengakuisisi Twitter. Bos SpaceX dan Tesla itu berencana untuk mengaktifkan lagi akun Donald Trump.
Namun demikian, Donald Trump kadung ngambek, berjanji untuk tidak lagi menggunakan Twitter, pun benar-benar jadi milik Elon Musk.
Awal pekan ini, Donald Trump memberi tahu rekanan bahwa Google telah menyabotase Truth Social dengan tidak memberikan izin eksis di gawai Android.
Truth Social hanya ada di perangkat Apple. Di Android, Truth Social tidak masih tidak mendapat izin sehingga Donald Trump berang dan menyerang Google.
Di lain sisi tentang kecurigaan Donald Trump, pengguna Android tidak dapat mengakses Truth Social karena belum mengajukan dokumen persyaratan.
Truth Social hadir di App Store pada Februari 2022 dan untuk sementara waktu merupakan aplikasi gratis yang paling populer di Paman Sam.
Menurut Sensor Tower, sudah 1,4 juta kali unduhan Truth Social sejak rilis. Twitter memiliki sekitar 300 juta pengguna, termasuk bot.
Donald Trump dkk sangat yakin Truth Social bakal menjadi platform terbesar di Amerika Serikat, mengalahkan media sosial lain, khususnya Twitter.
Baca juga: Twitter Donald Trump Tak Bisa Diblokir, Kenapa?
Namun, para pengguna memandang sebelah mata Truth Social. Sebab, platform itu hanya akan menguntungkan kelompok sang mantan presiden.
Pihak Donald Trump belum mengambil sikap terkait penutupan akun yang hanya untuk memposting “kebenaran” Donald Trump dari Truth Social. [SN/HBS]