Telset.id, Jakarta – Toko online YouTube kabarnya segera hadir untuk layanan video streaming. YouTube kemungkinan menghadirkannya pada tahun ini.
Toko online YouTube, menurut informasi, telah dikembangkan selama 18 bulan oleh Alphabet. Namun, Alphabet belum mengomentari soal rencana itu.
Seperti dikutip Telset dari Gadgets360, perusahaan memperbarui pembicaraan dengan perusahaan hiburan tentang partisipasi dalam platform.
Secara internal, namanya adalah “toko saluran”. Bocoran disampaikan oleh orang-orang terpercaya yang berhubungan dekat dengan pembicaraan tersebut.
BACA JUGA:
- Fitur Baru di Google Meet, Peserta Rapat Bisa Dikeluarkan Otomatis
- Pengguna Google Meet Akan Bisa Streaming YouTube Bersama
Alphabet melihat bahwa kini lebih banyak konsumen telah beralih ke layanan streaming berbasis langganan. Karenanya, toko online sangatlah prospektif.
Peluncurannya akan memungkinkan YouTube untuk bergabung dengan perusahaan seperti Roku dan Apple guna mendapatkan sebagian pasar streaming.
Awal pekan ini, New York Times melaporkan bahwa Walmart telah mengadakan pembicaraan rutin dengan perusahaan media mengenai hiburan streaming.
Untuk menguatkan rencana tersebut, bulan lalu YouTube melakukan kolaborasi dengan Shopify untuk memungkinkan pedagang menjual via platform video.
Kemitraan yang dibangun dengan perusahaan induk Google akan memungkinkan pedagang untuk mengintegrasikan toko online dengan platform YouTube.
Mereka bakal menjangkau lebih dari dua miliar pengguna bulanan. Shopify, yang membuat alat bagi pedagang untuk mendirikan toko online, meluncurkan fitur baru.
Tujuannya untuk membantu klien menjual ke bisnis lain dan di Twitter dalam upaya untuk melawan perlambatan pasca-pandemi Covid-19 dalam tren belanja online.
BACA JUGA:
- YouTube Luncurkan Fitur untuk Ubah Video Panjang jadi Video 60 Detik
- Pusat Data Meledak, Layanan Google Down dan Tiga Karyawan Kritis
Kabar menyebut bahwa toko online YouTube untuk layanan video streaming akan resmi diluncurkan pada musim gugur tahun ini atau maksimal awal tahun depan.
Namun demikian, sekali lagi Alphabet belum bersedia memberi komentar tentang kabar menggembirakan itu. Permintaan konfirmasi belum mendapatkan respons.
Kendati pun ada bocoran akan rilis pada musim gugur tahun ini, toko online di platform untuk layanan video streaming berpotensi besar tidak jadi meluncur ke pengguna.