5 Tips Riset UX untuk Tampilan Produk Ramah Pengguna

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Hasil riset UX yang tepat adalah kunci perusahaan untuk bisa menghadirkan produk dan pengalaman pengguna atau user experience terbaik. Untuk itu, Tokopedia memberikan beberapa tips agar bisa menjadi UX Researcher jempolan.  

Dalam menjalankan bisnis, termasuk di industri teknologi dan media massa, sangat penting untuk mengetahui bagaimana riset yang tepat demi menghadirkan produk dan pengalaman pengguna atau user experience terbaik. 

Baca juga: 5 Tips Investasi Cuan dari Tokopedia untuk Generasi Milenial

Pendapat ini bukan tanpa alasan, karena riset yang tepat dapat memberikan wawasan yang luas, sehingga perusahaan dapat memahami pengguna, sebelum akhirnya menyertakan kebutuhan dan perilaku pengguna ke dalam proses desain UX yang dapat memenuhi harapan pengguna.

Singkatnya, seperti diungkapkan Product and UX Research Lead Tokopedia, Satkar Ulama, peranan riset produk dan UX research sangat signifikan, karena hasilnya yang berkualitas dapat diaplikasikan menjadi strategi baru dalam pengembangan konsep fitur atau program yang dapat mendukung peningkatan transaksi serta tren belanja.

Tak hanya itu, dia juga menyebut bahwa riset produk dan UX research akan mempengaruhi tingkat kesuksesan dan kenyamanan menggunakan sebuah situs, termasuk situs pemberitaan media.

“Tampilan dan UX yang ramah atau sesuai kebutuhan pengguna menjadi sangat penting bagi setiap penyedia platform,” katanya.

Semua mengakui, riset produk dan UX sangat penting dalam menjalankan bisnis, tapi untuk bisa menjalankannya dengan tepat bukanlah hal yang mudah. Untuk itu, Satkar Ulama membagikan tips untuk menjadi UX researcher yang efektif.

Baca juga: Banyak Untung Belanja Pakai GoPay di Kebut 11.11 Tokopedia

1. Memiliki Empati

Empati adalah kunci untuk dapat menciptakan solusi yang berorientasi pada pengguna. “Penting untuk mengesampingkan asumsi dan keinginan sendiri. Hal ini ditujukan agar seorang UX researcher bisa terus fokus secara objektif dalam menyampaikan aspirasi pengguna demi menciptakan lebih banyak dampak bagi mereka,” ungkap Satkar.

2. Kolaborasi Lintas Divisi

Kolaborasi lintas tim sangat penting dalam proses riset. Misalnya dengan bertukar pikiran untuk menemukan berbagai cara menjawab tantangan yang dialami pengguna dari sisi produk, marketing hingga bisnis.

3. Fleksibel dan Kreatif

Riset tidak bisa memakai satu cara atau metodologi saja. Seorang periset juga harus fleksibel dan terus berinovasi dalam menerapkan cara yang paling sesuai dengan pengguna atau pasar yang kita riset.

Sebagai contoh saat pandemi, ketika tatap muka harus dikurangi. Seorang periset UX harus menyesuaikan berbagai metode – seperti survei, in-depth interview dan FGD, hingga tes produk – secara virtual. Tapi tentu saja, dengan tetap berorientasi pada hasil dengan kualitas baik ketika bertemu langsung dengan narasumber.

Baca juga: Wajib Tahu! 5 Tips Mengelola Keuangan yang Baik untuk UMKM

4. Ikuti Tren

Dengan mengikuti tren yang ada, periset bisa menjadi lebih relevan dengan pengguna. Beberapa inisiatif unggulan Tokopedia pun telah melewati proses riset agar relevan dengan kebutuhan pengguna, termasuk kampanye Waktu Indonesia Belanja (WIB).

Diungkapkan Satkar, konsep utama WIB, integrasi dengan pengalaman pengguna di dalam aplikasi serta model kampanye dan brand partnership juga berangkat dari hasil sebuah riset.

5. Menentukan Tujuan

Dalam proses pengembangan produk dan user experience, sangat penting bagi seorang periset untuk mengetahui tujuan yang harus dicapai, misal metrik bisnis atau produk apa yang ingin diubah serta ditingkatkan.

“Riset dengan tujuan yang jelas dapat menghasilkan insights berkualitas sehingga dapat digunakan oleh para pengambil keputusan,” tutup Satkar.

Di Tokopedia sendiri, riset produk dan UX telah mempermudah pengguna dalam menggunakan aplikasi maupun layanan Tokopedia secara keseluruhan. Proses ini juga berkontribusi dalam membantu masyarakat menciptakan peluang lewat pemanfaatan teknologi di mana perkembangannya sangat dinamis dan terus berevolusi. [IF/HBS]

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI