3 Tips Ciptakan Kebiasaan Digital yang Sehat di Keluarga ala Google

Telset.id, Jakarta – Di momen Hari Keluarga Nasional 2021, Google membagikan 3 tips untuk menciptakan kebiasaan digital yang sehat bagi keluarga di Indonesia. Apa saja tipsnya?

Menurut Direktur Marketing YouTube & NBU untuk Indonesia, Filipina, dan Asia Tenggara di Google, Veronica Utami, perusahaan ingin membantu para keluarga Indonesia terkait perilaku dalam mengakses internet.

“Setiap keluarga punya cara berbeda terkait penerapan kebiasaan digital sehari-hari. Sekaranglah waktu yang tepat bagi keluarga untuk menciptakan kebiasaan digital yang sehat dan mempraktikkan keamanan berinternet,” ujar Veronica.

{Baca juga: Cara Membuat Kelas di Google Classroom dan Kelebihannya}

Di momen Hari Keluarga Nasional yang jatuh di tanggal 29 Juni 2021 kemarin, Google ingin memberikan 3 tips untuk menciptakan kebiasaan digital yang sehat bagi keluarga di Indonesia

“Di Hari Keluarga Nasional tahun ini, kami ingin berbagi 3 tips untuk membantu keluarga menciptakan kebiasaan digital yang sehat, tidak jatuh ke perangkap misinformasi dan tetap aman saat online,” tambah Veronica.

1. Berikan Contoh Mengenai Keamanan Data 

Tips Ciptakan Kebiasaan Digital yang Sehat di Keluarga Google
Ilustrasi keamanan Google

Tips yang pertama adalah memberikan contoh ke keluarga mengenai keamanan data. Misalnya mengautentikasi identitas dan membangun perlindungan berlapis ke dalam Akun Google Anda, seperti pendaftaran otomatis pada verifikasi 2 langkah.

Cara lain adalah dengan meningkatkan fitur Password Manager yang terpasang langsung di Chrome, Android, dan kini iOS, untuk membantu Anda membuat, mengingat, menyimpan, dan mengisi sandi otomatis di seluruh web.

Fitur Password Manager untuk secara otomatis memperingatkan Anda jika kami mendeteksi salah satu sandi yang Anda simpan telah disusupi akibat pelanggaran data yang dilakukan oleh pihak ketiga.

“Di Google, kami percaya bahwa melindungi privasi Anda dimulai dengan keamanan terdepan,” ujar Veronica.

2. Bimbing Keluarga Menemukan Konten yang Sesuai

Tips untuk menciptakan kebiasaan digital yang sehat bagi keluarga di Indonesia yang selanjutnya adalah menggunakan sejumlah fitur keamanan keluarga dari Google.

Fitur keamanan yang dimaksud adalah sistem yang memungkinkan orang tua untuk membantu menjaga anak-anak dari konten yang mungkin tidak sesuai dengan usia mereka.

Misalnya saja fitur SafeSearch. Fitur ini membantu orang tua untuk memfilter konten eksplisit di hasil penelusuran baik gambar, video, dan situs web. Ada juga aplikasi YouTube Kids yang memungkinkan orang tua untuk hanya menampilkan video yang Anda setujui.

Kemudian ada juga Family Link yang memungkinkan orang tua untuk mengawasi waktu penggunaan perangkat. Orang tua juga dapat membatasi akses harian, mengelola akun Google anak, dan memahami dengan lebih baik perilaku anak saat menjelajahi internet.

“Dengan aplikasi Family Link, orang tua bisa lebih memahami tentang perilaku anak-anaknya saat mengakses internet,” tambah Veronica melalui konferensi pers pada Rabu (30/6/2021).

{Baca juga: Google Meet akan Punya Fitur Live Streaming di YouTube}

Google juga membantu Anda dalam memberikan rekomendasi aplikasi yang aman untuk anak, lewat fitur tab “Kids” di Google Play. Tab khusus ini berisi aplikasi yang telah ditinjau oleh pengajar dan memiliki konten berkualitas tinggi ditandai “disetujui pengajar”.

Tips Ciptakan Kebiasaan Digital yang Sehat di Keluarga Google
Ilustrasi Tab Kids di Play Store

Kerangka penilaiannya untuk aplikasi dan konten ini dikembangkan melalui konsultasi dengan penilai lokal di Indonesia dan fakultas dari Harvard Graduate School of Education dan Universitas Georgetown.

3. Jangan Terjebak Perangkap Misinformasi

YouTube Hoaks Vaksin Covid-19

Tips terakhir untuk menciptakan kebiasaan digital yang sehat bagi keluarga di Indonesia adalah jangan membiarkan keluarga masuk ke dalam “perangkap hoaks”.

Misinformasi atau hoaks adalah sering disebarkan oleh oknum-oknum tertentu di internet. Demi menciptakan kebiasaan digital yang sehat, keluarga Anda jangan sampai terjebak di perangkap misinformasi.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengecek apakah konten tersebut hoaks atau tidak adalah dengan menelusuri gambar di Google. Caranya dengan mengklik kanan pada gambar atau foto dan pilih menu “Telusuri gambar ini di Google.”

{Baca juga: Google Gratiskan Layanan Workspace untuk Semua Pengguna}

Selain itu, Anda juga bisa menelusuri topik berita di news.google.com untuk mendapatkan informasi berita yang lebih lengkap, agar Anda dan keluarga tidak mengakses situs berita palsu.

Veronica mengatakan, ketiga tips untuk menciptakan kebiasaan digital yang sehat ini akan semakin kuat jika didukung oleh komunikasi yang baik antar anggota keluarga di Indonesia. Tujuannya agar orang tua dan anak bisa saling mengerti mengenai perilaku dan kebutuhan mereka di dunia digital.

“Terlepas dari fitur yang tersedia, komunikasi terbuka dalam keluarga sangatlah penting untuk menciptakan kebiasaan digital yang sehat,” tutup Veronica. (NM/MF)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI