Telset.id, Jakarta – Tencent baru-baru ini mengumumkan paten untuk teknologi baru yang memungkinkan pengguna untuk menyembunyikan dan mengenkripsi percakapan obrolan mereka.
Dikutip Telset dari Gizmochina pada Sabtu (28/10/2023), paten enkripsi percakapan yang berjudul “Chat Conversation Display Method, Device, Terminal, and Storage Medium,” resmi menjadi milik Tencent pada 24 Oktober 2023.
Paten ini menjelaskan metode untuk menyembunyikan percakapan obrolan dengan memindahkannya dari antarmuka obrolan utama ke antarmuka obrolan tersembunyi.
Untuk mengakses antarmuka obrolan tersembunyi, pengguna harus memasukkan kata sandi terlebih dahulu. Proses dua langkah ini membantu melindungi privasi percakapan sensitif.
BACA JUGA:
Paten enkripsi Tencent ini juga menjelaskan metode untuk mengenkripsi percakapan obrolan. Ini berarti bahwa percakapan akan diacak sedemikian rupa sehingga hanya pengguna yang mengetahui kata sandi yang dapat membacanya. Ini akan lebih melindungi privasi percakapan, bahkan jika seseorang mendapatkan akses ke perangkat.
Perusahaan asal China ini belum mengumumkan kapan atau apakah mereka berencana untuk menerapkan teknologi ini dalam produknya.
Namun, paten menunjukkan bahwa perusahaan tertarik untuk mengembangkan cara-cara baru untuk melindungi privasi komunikasi penggunanya. Apalagi Tencent mempunyai aplikasi pesan singkat WeChat yang sudah beroperasi di banyak negara, seperti Indonesia.
Selain itu teknologi enkripsi ini pastinya sangat berguna untuk keamanan pengguna, apalagi di tengah upaya peretasan atau serangan siber yang kerap muncul dari hacker untuk mengambil data pengguna.
Tencent tidak diragukan lagi adalah salah satu perusahaan teknologi terbesar di China dan bahkan dunia. Raksasa teknologi ini beroperasi di berbagai bidang, termasuk industri game.
BACA JUGA:
- Huawei Patenkan Pendeteksi Demam di Perangkat Wearable
- Google Ajukan Paten Teknologi Kamera Under Display Terbaru
Faktanya Tencent sukses menghasilkan pendapatan USD 200 juta atau Rp 3,1 triliun pada bulan September saja, terutama dari PUBG Mobile dan Honor of Kings. Tidak heran kalau perlu adanya teknologi keamanan terbaru untuk mendukung aplikasi serta game yang dimiliki. Kita tunggu saja kapan Tencent akan menggunakan teknologi tersebut di aplikasinya. [NM/IF]