Telset.id, Jakarta – Telegram mencatat prestasi di awal tahun 2021. Pasalnya Telegram berhasil mengalahkan WhatsApp karena menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh di periode Januari 2021.
Dilansir Telset dari Business Insider pada Senin (08/02/2021) firma analisis aplikasi Sensor Tower melaporkan bahwa Telegram telah menjadi aplikasi nongame yang paling banyak diunduh di seluruh dunia untuk periode Januari 2021.
Pada bulan lalu Telegram berhasil mendapat lebih dari 63 juta unduhan atau 3,8 kali lipat lebih tinggi dari jumlah unduhan di bulan yang sama pada tahun 2020 lalu. Telegram berhasil mengalahkan TikTok dan Signal yang berada di posisi kedua dan ketiga.
{Baca juga: Cara Impor Chat dari WhatsApp ke Telegram, Bisa di Android atau iOS}
Selain itu Telegram juga berada di posisi kesembilan terkait jumlah unduhan di Google Play Store dan posisi keempat di daftar aplikasi nongame yang paling banyak diunduh App Store.
Lebih lanjut, Sensor Tower juga merilis negara mana saja yang paling banyak mengunduh Telegram. Hasilnya India dan Indonesia menjadi negara paling banyak dengan jumlah unduhan mencapai 24% dan 10%.
Pengguna Telegram Tembus 500 Juta
Sebelumnya Telegram mengumumkan telah melampaui 500 juta pengguna aktif bulanan di minggu pertama Januari dan angka ini terus bertambah. Dalam 72 jam terakhir per 12 Januari 2021, terdapat 25 juta pengguna baru di Telegram.
Jika dijabarkan, sebanyak 38% pengguna berasal dari dari Asia, 27% dari Eropa, 21% dari Amerika Latin, dan 8% dari Timur Tengah dan Utara Afrika.
Angka ini merupakan peningkatan yang signifikan dari tahun lalu di mana hanya 1,5 juta pengguna baru mendaftar setiap hari.
Sepanjang sejarah 7 tahun beroperasi, Telegram telah mengalami beberapa lonjakan dalam jumlah unduhan akan tetapi lonjakan pengguna baru kali ini adalah yang paling signifikan.
{Baca Juga: Pengguna Aktif Telegram Tembus 500 Juta, Berkah dari WhatsApp?}
Kemungkinan besar, lonjakan yang didapat Telegram merupakan berkah dari diterapkannya kebijakan baru WhatsApp. Banyak pengguna menilai bahwa keputusan WhatsApp untuk berbagi data dengan Facebook merugikan mereka.
Keberhasilan Telegram menduduki peringkat pertama aplikasi non game yang paling banyak diunduh menjadi prestasi yang baik bagi perusahaan pimpinan Parel Durov tersebut. Patut ditunggu bagaimana kiprah Telegram di tahun 2021 ini. [NM/HBS]